Untuk itulah dia berharap ada perhatian dari pemerintah pada sekolahnya. Sejak 2017 masih menempati bangunan darurat. Sehingga harapannya bisa memiliki gedung yang permanen.
Baca juga: Mengenal Jenis Binatang dan Warna-warni dengan Mainan Magic Water
Namun untungnya, anak-anak masih semangat ke sekolah dengan adanya permainan baru dari Toys Kingdom.
Di sekolah itu tadinya ada 28 peserta didik. Tapi karena nanti sudah naik ke SD, maka kini tinggal 11 anak. Pihaknya kini juga masih menunggu peserta didik baru.
"Tentu saya bersyukur atas bantuan APE ini. Sebab bisa melatih kecerdasan, daya pikir dan tumbuh kembang anak sesuai usianya. Bantuan ini setidaknya bisa jadi penyemangat anak untuk sekolah dan belajar," tandasnya.
Sementara itu, Ellen Widodo selaku GM Marketing Communication Toys Kingdom menjelaskan, dipilihnya NTT untuk program Toys Kingdom 2022 karena di beberapa kabupaten masih memiliki angka stunting yang cukup tinggi.
"Di Sikka, angka stuntingnya masih cukup tinggi dan diatas standar WHO. Hal ini yang membuat toys kingdom tergerak untuk memberikan mainan edukasi kepada anak-anak di Sikka dan kabupaten lainnya," terangnya.
Dengan mainan edukasi ini diharapkan anak-anak PAUD atau kelompok bermain bisa mengembangkan berbagai kecerdasan, seperti:
Baca juga: Masuk Dunia Dino dan Asah Kreativitas Anak dengan Mainan Magnetic Ini
Selain itu pula APE yang diberikan itu juga untuk mendukung tumbuh kembang anak sesuai pada umur dan minat bakatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.