Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2022, 20:19 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 mengakselerasi sistem dan teknologi digital dalam berbagai aspek dan bidang. Kebutuhan dan kondisi dalam industri pun berkembang semakin pesat.

Hal itu tidak hanya memacu literasi dan pemanfaatan teknologi yang tinggi di bidang pendidikan, tetapi juga menjadi tantangan dalam menyesuaikan program pembelajaran yang adaptif, dinamis, relevan, dan menarik.

Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbaik, Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) terus berupaya menyikapi segala peluang dan tantangan yang terjadi, baik selama atau sesudah masa pandemi.

Salah satunya tercermin dari tema Dies Natalis Ukrida ke-55 “Bersama Ukrida BISA” yang diharapkan dapat menyalurkan value-nya, yakni Brave, Innovative, Smart, dan Agile (BISA).

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Ukrida Rita Amelinda mengatakan, Ukrida secara berkelanjutan melakukan penyesuaian dalam membentuk sistem pendidikan untuk masa depan generasi muda.

Oleh karenanya, FEB Ukrida menghadirkan berbagai program menarik, baik potongan biaya maupun beasiswa yang diharapkan membantu para bibit-bibit unggul dapat melanjutkan studi dengan biaya relatif terjangkau.

Baca juga: Rektor Ukrida Resmi Jadi Sekjen Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik

“Sistem perkuliahan di FEB Ukrida pun fleksibel dengan mengusung konsep hybrid learning,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

Rita menyebutkan, FEB Ukrida menawarkan beberapa jenis kelas, di antaranya kelas reguler, kelas karyawan weekdays, dan kelas karyawan weekend.

Kualitas dan produktivitas mahasiswa di masa pandemi

Sepanjang April 2022, FEB Ukrida mengadakan serangkaian talkshow yang salah satunya mengangkat topik “Crafting Your Value during Pandemic Era”.

Talkshow tersebut mewadahi mahasiswa untuk sharing bagaimana meningkatkan kualitas diri yang dimiliki selama pandemi.

Beberapa narasumber hadir mewakili penerima beasiswa Ukrida 100 persen dari angkatan 2020, yaitu Lianny Hartanto (S1 Akuntansi) dan Euodia Suci Anggita (S1 Manajemen), serta Nidiu Sahetapy dan Lisa Lawrenzia mewakili lembaga kemahasiswaan FEB Ukrida.

Pada kesempatan itu, mereka menyatakan, perkuliahan daring membuat mereka memiliki waktu luang lebih banyak sehingga memiliki kesempatan untuk belajar hal baru di luar perkuliahan.

Baca juga: Kajian Psikologi Ukrida Menyikapi Kebijakan Pembelajaran Daring

Salah satu kegiatan di luar perkuliahan yang bisa mereka ikuti adalah berorganisasi di FEB Ukrida. Kegiatan yang semula diadakan secara offline tersebut berubah menjadi online karena kondisi pandemi.

Para narasumber mengatakan, perubahan itu memacu mereka untuk cepat beradaptasi dan berpikir secara kreatif untuk menentukan strategi agar program yang dibuat tetap menarik.

“Kondisi online juga memberikan kesempatan yang lebih luas untuk menambah kemampuan akademik, misalnya dengan mengikuti beragam webinar,” imbuhnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com