KOMPAS.com - Rektor Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), Wani Devita Gunardi resmi dilantik menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia (PP PAMKI) periode 2022–2025 (21/5/2022).
Melalui rilis resmi Wani mengungkapkan, awal ketertarikannya di bidang mikrobiologi klinik adalah ketika memperoleh kesempatan untuk menjadi asisten mikrobiologi klinik di Fakultas Kedokteran Ukrida (sekarang Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan).
Sebelum melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran Ukrida, Wani merupakan alumni SMAK 1 BPK Penabur, Jakarta.
Selain kesibukannya sebagai Rektor Ukrida, hingga saat ini Wani juga masih aktif sebagai Dosen di Departemen Mikrobiologi.
Ia meyakini “tangan Tuhan” mengatur perjalanan hidup, termasuk karier dan bidang keilmuannya pun dijalaninya dengan penuh ketekunan, sejak program dokter spesialis mikrobiologi klinik hingga kemudian lulus program doktor.
Kehidupan akademik yang melekat dengan diri terwujud dari keaktifan sebagai pembicara di berbagai seminar/simposium tingkat nasional, serta mengikuti pelatihan yang semakin memperkuat bidang keilmuannya.
Karya penelitian dari jamu gendong sampai masalah kesehatan dengan metode modern termuat di berbagai jurnal ilmu Kedokteran.
Dengan latar belakang tersebut, PAMKI sangat sesuai dengan kiprah Wani yang dijalani bersama para sejawat. Kini jabatan sekjen yang dipercayakan melahirkan konsekuensi untuk berkontribusi lebih dalam mengembangkan bidang mikrobiologi klinik.
Sebagai informasi, PAMKI merupakan organisasi profesi berdiri tanggal 15 Februari 1986 di Bandung, bersifat ilmiah dan bertujuan menghimpun segenap potensi ahli Mikrobiologi Klinik untuk mengembangkan dan memanfaatkan mikrobiologi bagi penanganan penyakit infeksi.
Baca juga: Profil Prof. Widodo, Rektor UB Terpilih Periode 2022-2027
Selain itu, PAMKI juga berkomitmen meningkatkan keterampilan anggota organisasi melalui seminar, simposium, pelatihan dan sebagainya. PAMKI terus berperan aktif walaupun yang diketahui masyarakat tentang mikrobiologi klinik mungkin sebatas penunjang medik seperti pemeriksaan laboratorium.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.