Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Budi Karya Terima Gelar Doktor Kehormatan dari UGM

Kompas.com - 23/05/2022, 17:21 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menerima Anugerah Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) dari Universitas Gadjah Mada, Senin (23/5/2022).

Penganugerahan ijazah Doktor Kehormatan ini diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Panut Mulyono di Balai Senat UGM.

Baca juga: Pengamat UGM Komentari Penyesuaian Tarif Listrik Progresif

Rektor UGM, Prof. Panut mengatakan, pemberian gelar Doktor Kehormatan kepada Budi Karya Sumadi diberikan atas peran dan jasa dalam keilmuannya yang meliputi teknik rancang bangun dan perencanaan di bidang transportasi dalam merajut konektivitas nusantara.

"Beliau memberikan intervensi intelektual dalam menjalankan tugasnya menghasilkan karya yang luar biasa secara berkelanjutan," ucap Rektor UGM melansir laman UGM.

Sistem transportasi yang yang dibangun, kata dia, Menhub Budi Karya mampu menghubungkan wilayah yang luas dan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek sosial dan ekonomi.

"Kita sepakat pembangunan transportasi bukan hanya dilakukan di pulau Jawa tapi di seluruh tanah air. Bukan hanya untuk pusat bisnis dan pemerintahan tetapi melapisi seluruh lapisan masyarakat baik yang berada di pinggiran maupun dari 3T," jelas dia.

Bahkan sarana dan prasarana yang dibangun oleh Menhub menurutnya mampu membuka aksesibilitas di daerah, meningkatkan konektivitas, mengurangi disparitas harga dan meningkatkan produktivitas serta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

Dalam kesempatan itu, Rektor menyampaikan ucapan selamat kepada Budi Karya Sumadi beserta keluarga.

Baca juga: 15 SMA Terbaik di Jatim Versi Nilai UTBK 2021, Acuan PPDB 2022

"Semoga dengan penganugerahan ini semakin meningkatkan pengabdian Bapak dalam memajukan transportasi Indonesia dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus," terang dia.

Pencapaian Budi Karya

Budi Karya Sumadi dalam pidato penerimaan anugerah gelar Doktor Kehormatan menyampaikan pidato yang berjudul "Merajut Konektivitas Nusantara Melalui Pembangunan Sistem Transportasi".

Dia menjelaskan, membangun infrastruktur transportasi bukan saja membangun bandara, pelabuhan, stasiun dan rel, serta terminal atau sekadar mengadakan pesawat, bus, kapal, dan kereta api.

Namun juga membangun sistem keselamatan, keamanan, dan pelayanan yang akhirnya akan menciptakan harapan dan peradaban baru.

"Salah satu tujuan pembangunan infrastruktur transportasi adalah mendukung aspek kerakyatan. Transportasi juga turut mendorong perkembangan produk UMKM dengan memberikan akses kepada pelaku UMKM, baik di bandara, pelabuhan, terminal, maupun stasiun," ucap Menhub Budi Karya.

Pada masa pandemi Covid-19, kata Budi, Kemenhub melaksanakan program padat karya di sejumlah daerah untuk mendukung masyarakat yang terdampak pandemi.

Pada masa pandemi kami juga melaksanakan program padat karya di sejumlah daerah untuk mendukung masyarakat yang terdampak pandemi.

Baca juga: 10 SMA Terbaik di Jaksel dari Nilai UTBK 2021, Acuan PPDB Jakarta 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com