Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Budi Karya Terima Gelar Doktor Kehormatan dari UGM

Kompas.com - 23/05/2022, 17:21 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Soal strategi pembiayaan kreatif sangat penting dalam masa krisis multidimensi.

Berbagai inovasi untuk mencari sumber pendanaan di luar APBN, yaitu melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dalam bentuk creative financing telah dilakukan oleh Kemenhub.

Menurut dia pemerintah bukan hanya sekadar melibatkan financing partner untuk membiayai pembangunan infrastruktur, namun juga melibatkan strategic partner yang lebih ahli dalam konstruksi dan pemeliharaan infrastruktur.

"Yang lebih penting lagi adalah melibatkan operator yang dapat mengoperasikan infrastruktur transportasi secara optimum, sehingga dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan Pemerintah," ungkap Menhub Budi Karya.

Dia menyebutkan infrastruktur transportasi yang masuk dalam skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU PPP) adalah 58 proyek, baik yang baru diajukan sampai yang sudah memasuki tahap financial close.

Skema KPBU yang telah selesai antara lain, pembangunan Pelabuhan Patimban yang merupakan kolaborasi dengan pihak Jepang, BUMN, dan swasta, pembangunan kereta Makassar Pare-Pare, dan pembangunan serta pengembangan Bandar Udara di Labuan Bajo.

"Selain itu, kami juga melakukan optimalisasi aset melalui Kerjasama Pemanfaatan atau KSP dan Kerjasama Operasi atau KSO Barang Milik Negara," jelas dia.

Bagi Budi Karya Sumadi, kepemimpinannya dalam mengemban amanah sebagai Menteri Perhubungan tidak lepas dari pengalamannya di bidang keilmuan arsitektur dan bekerja di korporasi atau tacit knowledge dan managerial skil selama bekerja di perusahaan swasta.

Karenanya pendekatan arsitektur, perencanaan, bangunan, sistem transportasi dan kewilayahan selalu diaplikasikan dalam melaksanakan pekerjaan.

"Kearifan lokal menjadi inspirasi desain eksterior maupun interior dalam mengembangkan desain prasarana transportasi termasuk melibatkan karya seni dari seniman dalam negeri," terang Budi Karya.

Baca juga: Ini 10 SMA Terbaik di Bandung, Bekasi, dan Bogor, Acuan PPDB 2022

Sebelum menjadi Menhub, Budi Karya Sumadi pernah memimpin di PT Pembangunan Jaya yang ikut serta dalam pembangunan kota batu Bintaro Jaya.

Lalu, dia memimpin Puri Jaya Tangerang dan Puri Jaya Surabaya dan salah satu proyek yang berkesan baginya adalah mengubah lapangan golf menjadi ecopark, sebuah taman wisata rakyat.

Selanjutnya saat bekerja di Jakarta Propertindo, proyek yang dikerjakan adalah melakukan normalisasi dan revitalisasi Waduk Pluit dan Ria Rio yang merupakan salah satu pengendali banjir di DKI Jakarta.

"Saat ini, kedua waduk tersebut dapat bermanfaat sebagai jalur hijau, tempat rekreasi warga sekitar disamping sebagai pengendali banjir," terang dia.

Di Angkasa Pura II, kata Budi, proyek yang diselesaikan yakni percepatan pembangunan terminal 3 Soekarno Hatta sekaligus pembangunan skytrain pertama di Indonesia, disamping melakukan restrukturisasi kepemilikan di lapangan golf dan hotel kepada Angkasa Pura II.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com