Pakar Unair Bagi 5 Tips Jaga Pola Makan Pasca Ramadhan

KOMPAS.com - Bulan suci Ramadhan merupakan momen yang pas untuk menata pola makan. Namun bagi sebagian orang, membangun pola makan yang baik akan lebih mudah daripada menjaganya tetap terlaksana.

Biasanya, pola makan yang baik itu akan memudar seiring berakhirnya Ramadhan.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Asal-usul Tradisi Halalbihalal dari Pakar Unair

Maka dari itu, dibutuhkan tips-tips untuk tetap bisa menjaga pola makan pasca Ramadhan.

Kali ini, Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), Lailatul Muniroh yang akan membagikannya.

Menurut dia, Ramadhan merupakan momen untuk menata pola makan dan pola hidup.

Adapun saat berakhirnya Ramadhan, terdapat langkah transisi yang dapat dilakukan secara bertahap untuk menjaga pola makan yang baik, sebagai berikut.

1. Jangan lewatkan sarapan

Dia menekankan pentingnya sarapan sebelum memulai aktivitas.

Sarapan, lanjutnya, dapat menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama sehingga terhindar dari nafsu makan berlebih.

Baca juga: Dokter RSA UGM: Ini Bahayanya Bila Konsumsi Suplemen Berlebihan

Dia menganjurkan makanan sarapan sebaiknya mengandung karbohidrat, protein, lemak dan serat yang cukup.

2. Batasi camilan tinggi kalori

Tidak heran, kata dia, saat lebaran banyak sekali camilan, kue yang tinggi kalori.

Bukan tidak boleh sama sekali, tapi harus bisa membatasi konsumsi camilan/kue lebaran yang disajikan.

Dia menjelaskan, akan lebih baik jika memperbanyak konsumsi camilan/makanan rendah kalori namun kaya akan serat seperti sayur dan buah-buahan.

Baca juga: Ini Tips Penting Jaga Kolesterol Saat Idul Fitri ala Ahli Gizi Unair

Beberapa rekomendasi antara lain buah melon, semangka, pepaya, dan jeruk karena mengandung indeks glikemiks rendah, serta memiliki banyak air dan serat.