Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lebih Dekat Asal-usul Tradisi Halalbihalal dari Pakar Unair

Kompas.com - 04/05/2022, 21:09 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia memiliki beragam tradisi, salah satunya adalah tradisi lebaran. Momen lebaran di Indonesia terdapat berbagai macam tradisi, mulai dari mudik lebaran hingga halalbihalal.

Pakar Budaya Universitas Airlangga (Unair), Puji Karyanto mengungkapkan, halalbihalal secara kebudayaan memang khas Indonesia yang merupakan turunan dari silaturahmi.

Baca juga: 5 Tips Konsumsi Makanan Saat Lebaran ala Pakar Unair

"Kalau kita lihat secara umum ini memang khas kita, kan sama dengan tradisi mudik itu juga khas kita," ucap dia melansir laman Unair, Rabu (4/5/2022).

Puji menjelaskan, halalbihalal sebenarnya merupakan ekspresi rasa keguyuban antar kerabat yang bertemu saat momen lebaran.

Dia menyebut halalbihalal awalnya hanya sebagai tradisi keluarga atau tradisi masyarakat yang kemudian diformalkan oleh orang-orang di sebuah instansi.

"Jadi semacam melembagakan tadinya yang sudah ada di masyarakat, antar kerabat, antar keluarga yang kemudian dilembagakan oleh kawan-kawan yang ada di instansi," jelas dia.

Dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (Basasindo) itu menjelaskan, konsep halalbihalal merupakan turunan dari konsep silaturahmi.

Dia mengaku, awalnya silaturahmi terjadi antar kerabat.

Namun, karena orang-orang kota maunya praktis, waktunya efektif, maka diadakan model halalbihalal.

Lanjut dia menuturkan terkait kapan munculnya nama halalbihalal diperlukan penelitian sejarah yang lebih mendalam.

Berkaitan dengan hal itu telah muncul banyak asumsi atau cerita dengan versi yang berbeda-beda mengenai kapan munculnya nama halalbihalal.

Namun, sebut dia, jika membaca literatur yang ada sifatnya masih sporadis yaitu pendapat-pendapat yang belum ada riset sejarah yang baku.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Buka Beasiswa Pendidikan Indonesia, Cek di Sini

"Sebelum ada nama halalbihalal, tradisi itu sudah ada sebenarnya. Cuma, menjadi nama halalbihalal itu mulai kapan waktunya, tentu saja butuh penelitian sejarah yang sungguhan," tutur dia.

Asumsi munculnya nama halalbihalal

Puji menyebut ada tiga asumsi mengenai munculnya nama halalbihalal yang berkembang di masyarakat.

Pertama, paling banyak diyakini di masyarakat yaitu halalbihalal merupakan inisiasi KH. Wahab Hasbullah yang mencoba mendamaikan beberapa tokoh politik nasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com