Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Ristek Buka Beasiswa Pendidikan Indonesia, Cek di Sini

Kompas.com - 04/05/2022, 09:29 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOPMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) membuka Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) program gelar mulai 11 April sampai 30 Juni 2022.

BPI memberikan kesempatan bagi pelaku budaya, guru, dan siswa untuk meningkatkan kapasitasnya melalui pemanfaatan Dana Abadi Pendidikan yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Baca juga: Ini Tips Penting Jaga Kolesterol Saat Idul Fitri ala Ahli Gizi Unair

Harapannya, semakin banyak masyarakat yang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Kapuslapdik) Kemendikbud Ristek, Abdul Kahar menyambut baik kerja sama LPDP dengan Kemendikbudristek dalam menjalankan BPI.

Sejak BPI diluncurkan tahun lalu, sebanyak 22.180 penerima beasiswa telah memanfaatkan program ini.

Kahar mengungkapkan bahwa sebelumnya, para guru dan pelaku budaya masih harus berkompetisi dengan masyarakat umum untuk meraih beasiswa LPDP.

"Sekarang, perluasan beasiswa ini memberi kesempatan yang lebih luas bagi para dosen, guru, pelaku budaya, dan adik-adik kita yang berprestasi khusus," kata dia melansir laman Kemendikbud Ristek, Rabu (4/5/2022).

Dia menyebut, Kemendikbud Ristek bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan LPDP memperluas beasiswa ini.

Hal itu bertujuan dalam meningkatkan akses bagi target sumber daya manusia (SDM) di bawah Kemendikbud Ristek, baik guru, pelaku budaya, dan peserta didik, agar semakin banyak khalayak yang memperoleh manfaat dari program ini.

Baca juga: Kemendikbud Ristek: Satuan Pendidikan Harus Sadar Risiko Bencana

Perluasan kerja sama antara Kemendikbud Ristek dengan LPDP dalam program BPI ini terdiri atas beasiswa gelar dan non-gelar. Contohnya adalah Beasiswa Kampus Merdeka.

Beasiswa gelar diberikan bagi jenjang sarjana, magister, hingga doktoral.

Untuk jenjang S1, Kemendikbud Ristek akan mengelola khusus untuk pelaku budaya di dalam negeri, calon guru SMK di dalam negeri, dan siswa berprestasi baik di dalam dan luar negeri.

"Secara umum, untuk kebutuhan awardee, Insya Allah terpenuhi dari beasiswa ini," jelas dia.

Perbedaannya, mungkin hal-hal yang merupakan prasyarat. Contohnya, ke luar negeri butuh biaya visa, di dalam negeri tidak.

Penerima manfaat Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) jenjang S2, Lanita Bernadetta Munthe menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program BPI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com