Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stikes Panti Kosala: Ini Tanda dan Gejala Jantung Koroner

Kompas.com - 24/04/2022, 09:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, penyakit jantung masih menjadi penyakit yang dikhawatirkan oleh masyarakat. Sebab, angka kematian mendadak (suddendeath) semakin meningkat.

Melansir laman resmi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Panti Kosala, Senin (18/4/2022), berikut dijelaskan seputar penyakit jantung koroner.

Pada angka kematian mendadak itu, dimana 35-40 persen disebabkan oleh penyakit jantung koroner yang berhubungan dengan rokok.

Baca juga: Tips Olahraga yang Tepat Saat Pandemi dari Stikes Panti Kosala

Tak hanya itu saja, rokok bahkan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular terutama penyakit jantung koroner sebanyak 25-30 persen untuk perokok pasif.

Adapun data pasien di RS Harapan Kita Jakarta, faktor risiko pertama untuk penyakit kardiovaskular adalah merokok yaitu 46 persen.

Apa itu penyakit jatung koroner?

Penyakit jantung koroner adalah suatu penyakit yang disebabkan karena terjadi penyempitan akibat penumpukan lemak pada arteri koroner yang bertugas menyuplai oksigen dan darah ke otot jantung.

Tanda dan gejala jantung koroner

1. Serangan jantung biasanya muncul akibat stres fisik dan psikologis.

2. Nyeri dada sebelah kiri menjalar ke leher, bahu, lengan dan tembus ke punggung.

3. Mual-mual disertai muntah ataupun tidak.

Baca juga: Stikes Panti Kosala: Ini Manfaat Temulawak bagi Tubuh

4. Keringat dingin.

5. Sesak nafas, dada seperti terhimpit beban yang berat.

Pertolongan pertama serangan jantung

Apa yang harus dilakukan bila muncul serangan jantung (nyeri dada)?

1. Jangan panik dan jangan dikerubungi banyak orang.

2. Segera hentikan aktivitas dan anjurkan istirahat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com