Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PII Dukung Sektor Pariwisata Pulih Kembali

Kompas.com - 06/11/2021, 10:25 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mendukung pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di dalam negeri.

Menurut Ketua Umum PII Heru Dewanto, PII telah melakukan pengkajian terhadap permasalahan-permasalahan di Indonesia yang diakibatkan pandemi Covid-19, termasuk permasalahan yang menimpa industri pariwisata dan ekonomi kreatif, dan merumuskan langkah-langkah untuk memulihkan sektor tersebut.

Baca juga: 34 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2022

"PII di tengah pandemi melakukan suatu refleksi, suatu imajinasi, design ulang Indonesia ke depan, salah satunya sektor pariwisata. Untuk sektor pariwisata ada beberapa rekomendasi, salah satunya perlu menyusun satu standar protokol untuk mengaktifkan kembali daerah wisata tertentu," ucap dia dalam keterangannya, Sabtu (6/11/2021).

Selain itu, diperlukan pilot project yang diterapkan di suatu daerah, yang kemudian direplikasi ke daerah-daerah lain.

Diharapkan dari strategi tersebut, akan muncul sepuluh Bali baru di Indonesia, yang pada akhirnya bisa memulihkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif dalam negeri.

Menurut dia, Indonesia sejak tahun 2014, telah melakukan pembangunan infrastruktur yang luar biasa.

Infrastruktur yang yang dibangun antara lain oleh insinyur itu, bisa dimanfaatkan untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Para insinyur bisa bergerak dengan membangun infrastruktur-infrastruktur lanjutan, yang akan mendukung industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Apakah masih diperlukan infrastruktur pengumpan, sehingga tulang punggung infrastruktur yang sudah dibangun bisa langsung dimanfaatkan sektor pariwisata. Apakah diperlukan mikro infrastruktur untuk destinasi wisata, sehingga standarnya sama dengan standar dunia, seperti toilet, tempat cuci tangan, WIFI," ungkap dia.

Baca juga: 15 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2022, Ada 4 PTS-nya

Mengacu dari laporan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), secara global industri pariwisata sangat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Sejak 2019, industri pariwisata turun sebanyak hingga 74 persen.

Heru Dewanto menyebut ada satu miliar kedatangan internasional yang hilang akibat pandemi, yang nilainya setara dengan 1,3 triliun dollar Amerika Serikat (AS).

Di Indonesia, menurut laporan Bank Dunia, ada jurang talenta di tujuh sektor yang dianggap menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Salah satu satu sektor tersebut adalah sektor pariwisata. Diperkirakan, Indonesia kehilangan sekitar 40 juta wisatawan lokal akibat pandemi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, kunci dari pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

PII menurutnya menunjukan tiga hal tersebut dalam kontribusinya pada upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sandiaga Uno menyinggung bahwa beberapa bulan terakhir, pemerintah sudah bisa dianggap sukses mengendalikan pandemi.

Saat ini, pemerintah masih terus mengakselerasi program vaksinasi nasional. Diharapkan dua hal itu bisa mendongkrak kepercayaan dunia luar terhadap Indonesia.

Baca juga: 14 Perguruan Tinggi Sudah Berstatus PTN-BH, Ini Daftarnya

"Terlebih lagi dengan dengan sudah dimulainya border atau perbatasan kita sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara, yang diharapkan bisa mendorong pemulihan sektor pariwisata," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com