KOMPAS.com - Ketika berkendara di jalan, maka sang pengemudi harus selalu fokus. Tentu semua agar terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan siapa aja.
Sebenarnya, ada tiga poin penting mengapa suatu kecelakaan bisa terjadi. Apa saja itu? Melansir laman Institut Teknologi Bandung (ITB), Jumat (5/11/2021) ini penjelasannya.
Hal itu diulas oleh anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Achmad Wildan, ATD, M.Sc., dalam kuliah umum tentang “Isu Keselamatan pada Aspek Geometrik Jalan”.
Baca juga: Tips Sukses Berkarir ala Alumnus ITB yang Masuk Forbes 30 Under 30 Asia
Kuliah umum diselenggrakan oleh Prodi Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) dan dipandu oleh dosen Teknik Sipil ITB, Ir. R. Sony Sulaksono Wibowo, M.T., Ph.D. Kuliah umum dibuka dengan pemaparan mengenai definisi keselamatan berkendara.
Menurut Achmad, keselamatan berkendara yaitu terhindarnya pengemudi dari risiko dan bahaya yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
Untuk memastikan keselamatan berkendara tercapai, pihak pembuat program keselamatan haruslah mampu mengidentifikasi risiko dan hazard yang ada untuk menghindarkan pengemudi dari bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan.
"Kita harus mampu memetakan apa itu hazard-nya? Bagaimana risikonya? Kemudian menentukan metode yang paling tepat untuk menghilangkan hazard dan risiko," ujar Achmad Wildan.
"Masalah terbesar dari isu keselamatan jalan di Indonesia adalah kita tidak tahu risiko yang kita hadapi di jalan," imbuhnya.
Dijelaskan, program keselamatan jalan di Indonesia belum berfokus pada penyelesaian hazard yang ada.
Selama ini tindakan pencegahan kecelakaan di Indonesia terlalu berpatok pada intensitas terjadinya kecelakaan, namun gagal mengidentifikasi penyebab kecelakaan tersebut.
Baca juga: Tim ITB Teliti Fosil di Waduk Saguling, Temukan Fakta Hewan Purba
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.