Sambut Hari Sumpah Pemuda, ICE Institute Gelar Webinar untuk Indonesia Satu

"Namun kali ini agak istimewa karena kita menyambut Sumpah Pemuda dan juga Bulan Bahasa Indonesia," ungkap Paulina.

Ia menyampaikan, dalam webinar yang diikuti 1.547 terbagi dalam tujuh kelas yang membahas beragam isu penting di antaranya SDG's, bioteknologi bidang kesehatan, tata kelola perguruan tinggi, transportasi cerdas, kecerdasan buatan, tantangan pembelajaran bahasa Indonesia, serta peran pendidikan tinggi dalam menata Ibu Kota baru.

Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat, menyatakan ICE lnstitute sangat berperan dalam membuka akses pendidikan tinggi di lndonesia terhadap mata kuliah daring yang berkualitas bagi semua.

Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Fiksioner Siap Pecahkan Rekor Muri lewat FLES 2021

"Ke depannya peserta ICE Institute akan dapat menikmati beragam program yang disediakan untuk mencapai keterampilan khusus yang diperlukan lndonesia dalam bentuk microcredential, seperti game developer, hingga kecerdasan artifisial untuk pendidikan."

Rektor UT juga berharap ke depan akan ada lebih banyak perguruan tinggi akan bergabung dalam konsorsium ICE Institute guna mengembangkan pembelajaran dalam jaringan secara nasional agar menjadi lebih masif lagi.

Prof. Ojat menyampaikan, dalam momentum Sumpah Pemuda, kehadiran ICE Institute diharapkan dapat diterima generasi muda sebagai digital native.  "Saya kira ICE Institue merupakan wadah yang sangat tepat bisa menjembatani dan memberikan pemahaman, pengetahuan, serta best pratice bagi kita semua," ujarnya.