Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kapan Waktu Ideal Anak Masuk PAUD? Berikut Penjelasannya

Kompas.com - 22/09/2021, 19:23 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Untuk diketahui, paket anak Sigap dapat menjadi sarana bagi orangtua agar terlibat dalam kegiatan belajar anak di rumah. Dengan begitu, ikatan antara orangtua dan anak dapat terjalin semakin erat.

Baca juga: Hadirkan Rumah Anak Sigap, Tanoto Foundation Pastikan Anak Indonesia Berkembang Sesuai Tahapan

“Kami di Tanoto Foundation memiliki banyak program penting yang perlu dikembangkan agar PAUD menjadi satuan pendidikan yang berkualitas,” ujar Arnold.

Kendati demikian, ia mengaku, pihaknya memiliki beberapa kendala. Salah satunya, mengenai minimnya informasi mengenai bermain dan belajar dalam pendidikan usia dini di masyarakat.

Padahal, bermain merupakan hal penting dalam proses belajar. Seperti diketahui, anak-anak menyukai berbagai permainan. Di satu sisi, bermain membantu anak meningkatkan kepekaan sosial.

“Namun, bermain itu harus bermakna. Misalkan bermain dengan lompat kaki sebanyak lima kali, disuruh lagi mencoba enam kali atau tujuh kali. Di sini, anak bisa bermain sambil berhitung,” tutur Arnold.

Baca juga: Bermain di Alam Terbuka Jaga Kesehatan Mental Anak

Selain pendampingan orangtua, sebut dia, tenaga pendidik atau guru juga harus aktif untuk meningkatkan kualitas pendampingan, stimulasi, dan interaksi kepada anak agar pendidikan berjalan baik.

“Kami ingin semua anak, baik dari latar belakang atau dari suku, ras, agama apa pun bisa mendapat akses belajar masuk PAUD. Terlebih yang berkebutuhan khusus atau lainnya bisa mendapat pendidikan yang layak,” imbuh Arnold.

Untuk mewujudkan hal itu, ia mengatakan, pihaknya tengah melakukan pendekatan terhadap guru-guru PAUD melalui pendampingan. Hal ini bertujuan agar guru dapat menjalankan satuan PAUD yang berkualitas.

Tak hanya itu, Tanoto Foundation, saat ini juga gencar menyediakan beberapa panduan buku-buku bagi guru dan orangtua agar mereka dapat menjalankan perannya dengan baik.

Baca juga: Tingkatkan Kompetensi Guru dengan e-PINTAR dari Tanoto Foundation

“Kami sudah mengembangkan microsite di tanotofoundation.org/id atau laman sigap.tanotofoundation.org bagi yang ingin mempelajari modul bagaimana mengasuh dan mendidik anak,” ujar Arnold.

Lewat laman tersebut, kata dia, orangtua bisa mendapatkan artikel-artikel menarik dan berbagai informasi yang dapat membantu untuk menstimulasi serta mengasuh anak.

Saran bagi para orangtua anak usia emas

Dalam kesempatan itu, Arnold menyarankan kepada orangtua, khususnya yang memiliki anak di usia emas, tetapi belum ingin mendaftarkan PAUD, supaya memberikan dukungan kepada buah hatinya agar mengikuti PAUD.

Baca juga: Mengamati Perkembangan Otak Anak di Usia Emas

“Setiap karakter anak berbeda karena berbagai faktor. Anak hanya perlu didukung, akan lebih bagus membuat mereka merasa nyaman. Jadi, tidak disarankan untuk memaksakan anak demi kehendak pribadi orangtua,” ucapnya.

Dukungan tersebut juga dilakukan Tanoto Foundation dengan mewujudkan pembelajaran berkualitas agar anak merasa nyaman saat belajar.

“Salah satu fokus kami adalah pada pendekatan bermain dan bagaimana mengembangkan kapasitas terhadap guru. Kami mengutamakan dalam menjawab kebutuhan anak agar mendapat pendidikan yang sesuai,” imbuh Arnold.

Baca juga: Menteri PPPA Minta Orangtua Lebih Sensitif dengan Kebutuhan Anak Saat Pandemi

Lingkungan pendidikan yang sesuai, kata dia, bisa terwujud apabila semua pihak bekerja sama. Tanoto Foundation pun tidak bisa bergerak sendiri tanpa bantuan pihak-pihak terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com