Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Varian Mu Ancam Indonesia, 2 Dosen FK UNS Ingkatkan Hal Ini

Kompas.com - 22/09/2021, 17:41 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Pada kasus menularnya Covid-19, Hendrastutik menjelaskan penyakit ini memiliki gejala-gejala yang umum.

Baca juga: Nadiem Makarim: 3 Dampak Negatif Akibat PJJ Berkepanjangan

Dalam artian, orang yang sudah terjangkit Covid-19 akan merasakan batuk, sesak napas, pilek, hingga kelelahan.

Namun, khusus untuk Covid-19 varian Mu, dia mengingatkan jika mutasi baru ini akan memunculkan gejala-gejala yang lebih spesifik.

Seperti, batuk yang lebih dominan, demam tinggi, dan anosmia.

"Untuk gejala Mu ini hampir sama. Namun, ada tiga yang lebih sering dialami apabila mengalami infeksi Mu ini. Dan, untuk penanganan medis sebenarnya tidak terlalu berbeda dan untuk pencegahan agar tidak terinfeksi juga sama dan yang penting itu protokol kesehatan dan menjaga kebersihan," jelas Hendrastutik.

Untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 varian Mu ke Indonesia, Hendrastutik meminta pemerintah untuk memperketat akses keluar dan masuk Indonesia.

Baik warga negara asing atau warga negara Indonesia yang masuk ke tanah air, pemerintah diminta untuk memperlama masa karantina.

Tujuannya, agar Covid-19 varian Mu dapat terdeteksi.

Dia tidak ingin kasus penularan Covid-19 melonjak seperti yang terjadi pada Juni dan Juli lalu ketika varian Delta merebak di Indonesia.

Baca juga: 8 Prodi Sekolah Pascasarjana Unpad Jalani Akreditasi Internasional

"Harapannya, agar memperketat dari luar. Misalnya, dari luar dan masuk ke Indonesia harus dilakukan karantina dalam waktu yang lebih logis dan lama dari pada Delta masuk, karena karantina tidak terlalu lama," tukas Hendrastutik Apriningsih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com