Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tri Mumpuni, Alumnus IPB yang Masuk Daftar Ilmuwan Muslim Berpengaruh Dunia

Kompas.com - 07/09/2021, 17:20 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Hal itu karena sistem business as usual rakyat hanya dipandang sebagai objek pembangunan sehingga usaha pemberdayaan masyarakat tidak terakomodasi.

Dari hal ini, pembangunan dari pelosok merupakan sebuah terobosan yang berpotensi mendukung program Nawacita Indonesia.

Usaha itu merupakan kesempatan emas yang dimiliki rakyat untuk meningkatkan taraf hidup menjadi lebih sejahtera.

Rakyat dengan taraf sosial dan ekonomi yang lebih tinggi harus bersedia menjadi fasilitator agar masyarakat desa mampu mengangkat taraf hidupnya sendiri.

Baca juga: Pakar IPB: 75 Persen Penduduk Indonesia Aktif Gunakan Internet

"Rakyat akan memiliki cash basis dengan sendirinya ketika mereka memiliki aset. Saya tidak asal bicara karena saya telah membuktikan bahwa itu merupakan hal yang sangat mungkin," tutur Tri Mumpuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com