7. Evaluator
Tipe evaluator kurang menyukai tugas-tugas rutin dengan aturan dan prosedur kerja yang ketat.
Ide-ide baru yang ia kembangkan lebih berfokus pada penyesuaian pendekatan yang selama ini digunakan, karena implementasi hal baru yang hasil akhirnya tidak terprediksi membuat dirinya kurang nyaman.
Meskipun demikian, ia tidak ragu berargumentasi untuk mendorong implementasi ide tersebut, walaupun perubahan yang ia inisiasi masih terbatas pada penyesuaian sederhana dengan risiko yang minimal.
Baca juga: Pola Pikir Mahasiswa Indonesia, Growth Mindset atau Fixed Mindset?
8. Advisor
Tipe advisor patuh terhadap aturan dan ketentuan yang berlaku. Ia mengembangkan solusi dengan melakukan penyesuaian terhadap pendekatan yang biasa dilakukan. Ia tidak takut melakukan kesalahan terkait ide-ide penyesuaian yang ia tetapkan.
Namun, persistensi untuk memastikan implementasi ide-ide pembaharuan yang ia kembangkan cenderung kurang optimal.
Apabila ide-ide tersebut menghadapi perlawanan dari pihak lain, ia cenderung melakukan penyesuaian terhadap ide-ide tersebut agar dapat memfasilitasi kebutuhan orang lain dan dapat diterima.
Begitulah kedelapan tipologi dari creativity style. Bila dilihat kembali, manakah tipologi yang paling sesuai dengan dirimu?
Perlu diingat bahwa setiap tipologi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apapun tipologimu, optimalkan dirimu dengan tipologi yang kamu miliki agar dapat mengaktualisasi diri dan bertumbuh menjadi versi terbaikmu.
(*) Andrea Lusi Anari (Co-founder & COO Growth Center) dan Jihan Aulia Zahra (Content Writer & Editor Growth Center), HR Business Accelerator - membantu individu menemukan dan mengembangkan potensi diri, agar menjadi versi terbaik diri mereka | Powered by Kompas Gramedia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.