Kemudian, kita dapat mulai menilik apa yang sedang terjadi pada diri dengan memahami situasi dan kondisi sekarang. Lakukanlah aktivitas baru di luar dari yang biasa kita lakukan.
Tetapi, pastikan aktivitas tersebut tidak membawa perasaan tertekan yang lain agar kita dapat menikmati aktivitas tersebut.
Apabila pada perjalanannya kita merasa bahwa kita tidak dapat melakukan dan menyelesaikan penyembuhan secara individu, jangan lupa untuk meminta bantuan profesional. Dengan mendapatkan tindakan ataupun terapi, bukan tidak mungkin bahwa pencapaian hidup akan lebih mudah diraih karena kesehatan mental yang lebih meningkat.
Pada akhirnya, apapun pilihan yang diambil oleh seseorang, termasuk atlet sekalipun, dalam upaya memiliki kesehatan dan kesejahteraan mental, sudah sepatutnya harus dihargai.
Bukan ranah kita untuk menghakimi seseorang karena merasa tidak dalam kondisi yang baik-baik saja dengan mentalnya.
Keputusan untuk beristirahat sejenak dan fokus dengan perasaan yang datang setelah hari yang panjang nan melelahkan bukanlah sesuatu yang salah.
Bahkan bisa menjadi tepat bila kita berhasil melewatinya dengan aktualisasi diri yang lebih optimal di masa depan demi mencapai versi terbaik diri, seperti yang dilakukan oleh Michael Phelps, Lindsey Vonn, maupun Simone Biles.
(*) Andrea Lusi Anari (Co-founder & COO Growth Center) dan Jihan Aulia Zahra (Content Writer & Editor Growth Center), HR Business Accelerator - membantu individu menemukan dan mengembangkan potensi diri, agar menjadi versi terbaik diri mereka | Powered by Kompas Gramedia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.