Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Ini Evaluasi Kuliah Daring dari Ketua Majelis Rektor PTN

Kompas.com - 04/08/2021, 11:40 WIB
Albertus Adit

Penulis

Di UNS sendiri, menurut Prof. Jamal, bakal diterapkan beberapa skema. Jika masih PPKM, maka kuliah digelar secara daring.

Hanya saja, pihaknya telah menyiapkan segala sarana prasarana, termasuk tempat duduk di ruang kelas ditata sedemikian rupa.

"Jika hybrid, maka kapasitas mahasiswa di kelas hanya 20-25 orang. Untuk jamnya juga dibatasi yakni pagi sampai siang. Atau siang sampai sore. Serta dimulai bagi mahasiswa semester 1 dan 7," jelasnya.

"Namun secara keseluruhan, kami sudah punya pengalaman menyelenggarakan kuliah daring selama setahun lebih. Jadi, untuk tahun akademik baru kami sudah lebih siap jika masih digelar secara daring lagi," tandas Prof. Jamal.

Pandangan dosen UPN Jogja

Sementara itu, salah satu Dosen Prodi Hubungan Masyarakat UPN "Veteran" Yogyakarta (UPN Jogja), M. Edy Susilo, M.Si., juga sependapat bahwa kuliah daring adalah jalan terbaik di masa pandemi Covid.

"Awalnya kuliah online itu seperti dipaksa oleh keadaan, atau tidak sesuai rencana. Tetapi ya mau bagaimana lagi, kuliah daring adalah jalan satu-satunya yang terbaik," ujarnya.

Kendati demikian, menurutnya kuliah online kurang efektif. Interaksi antara dosen dan mahasiswa tidak maksimal.

Baca juga: Dosen dan Mahasiswa Ini Mulai Berdamai dengan Pandemi

Bahkan banyak dijumpai kendala saat kelas daring. Misalnya saja mahasiswa tidak menyalakan kamera, sinyal jelek, atau hilang secara tiba-tiba.

Untuk mengetahui mahasiswa paham atau tidak materi yang disampaikan saat kelas virtual, Edy sering memberikan tugas atau kuis pada mahasiswanya.

"Ini adalah solusi agar tahu mahasiswa saya paham materinya atau tidak. Meski beban tugas mereka tambah banyak, tetapi saya berharap materi bisa benar-benar diserap para mahasiswa," ucapnya.

Terkait persiapan kuliah daring tahun akademik baru 2021/2022, Edy Susilo menyatakan tidak ada masalah karena sudah punya pengalaman setahun lebih menjalankan kuliah online.

"Sejauh ini UPN Jogja masih mengadakan kuliah online. Kami juga berusaha akan lebih baik dari yang kemarin-kemarin. Jadi kami mulai berdamai dengan keadaan seperti ini," tandasnya.

Mahasiswa mulai terbiasa kuliah daring

Sedangkan pandangan dari salah satu mahasiswi Prodi Hubungan Masyarakat Angkatan 2018 UPN Jogja, Ayu Larasati menyatakan bahwa selama kuliah daring di masa pandemi dia tak mangalami banyak kendala.

"Kuliah daring saya selama setahun lebih berjalan lancar. Meski baru pertama kali, tetapi semua bisa saya lalui dengan baik," tuturnya.

Meski demikian, kuliah daring berbeda dengan kuliah luring. Sebab, Ayu pernah mengalami kuliah tatap muka di kelas sebelum pandemi Covid.

Tak hanya itu saja, Ayu juga bisa berinteraksi langsung dengan dosen maupun teman-temannya di kelas. "Jika dulu sebelum pandemi saya bisa bertemu dengan dosen dan teman di kelas, tetapi sekarang semua virtual," ucapnya lagi.

Baca juga: Webinar UPN Jogja: 5 Ide Kreatif Pelaku UKM Cepat Viral Pakai TikTok

Bahkan untuk praktikum, dia juga bisa mengikuti tugas dari dosennya. Misalnya saja praktik siaran radio, dia menggunakan ponselnya untuk merekam dan kemudian dikirim ke dosennya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com