Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2021, 09:36 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik RSUI, Ardiana Kusumaningrum mengaku, CT value tidak menentukan kesembuhan pasien Covid-19.

CT value merupakan nilai yang keluar dari hasil test swab PCR yang mampu menunjukkan angka siklus suhu dan mampu mendeteksi materi genetik melalui sinyal yang masuk pada mesin.

Baca juga: Unair Tengah Kembangkan Vaksin demi Hadapi Pandemi Covid-19

Hasil dari CT value adalah bentuk kondisi positif atau negatif.

"Nah, nanti pada siklus ke berapa akhirnya berhasil kita temukan materi genetiknya, itulah yang dinamakan nilai CT value," ungkap dia melansir laman UI, Rabu (4/8/2021).

Ardiana menegaskan, hasil dari pemeriksaan PCR hanya menggambarkan kondisi dari sampel yang telah diambil dan tidak memperlihatkan jumlah virus keseluruhan yang terdapat pada tubuh pasien.

Tentunya, kata dia, sampel yang diambil dengan pemeriksaan PCR saluran nafas atas, bawah, atau bahkan di saluran pencernaan akan berbeda dengan jumlah virus yang terambil.

Dia menyebut, tantangan yang dihadapi para tenaga kesehatan dalam pemeriksaan PCR adalah apakah virus yang terdapat di dalam tubuh pasien berada pada tahap awal atau akhir.

"Informasi ini sangat penting untuk mencegah terjadinya risiko penularan Covid-19," ungkap dia.

Baca juga: Guru Besar UNY Ungkap Manfaat Olahraga Saat Pandemi Covid-19

Dia mengaku, pasien yang telah terinfeksi Covid-19 harus melakukan isolasi, baik melalui instalansi rumah sakit atau mandiri di rumah masing-masing.

Hal ini bertujuan agar virus yang terdapat di dalam tubuh pasien tidak menular kepada orang lain.

Dia mengingatkan masyarakat untuk tidak terlalu terpaku dengan tinggi rendahnya nilai CT value.

"Selama dirinya positif Covid-19 baik dengan gejala maupun tidak bergejala, wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," jelas dia.

Dia menekankan, intinya nilai CT value tidak menentukan kesembuhan pasien Covid-19.

Lanjut dia mengatakan, masyarakat sebaiknya melakukan pemerikaan PCR dibandingkan antigen, hal ini karena pemeriksaan PCR sudah menjadi pilihan yang paling mendekati ketepatan dengan nilai sensitifitas yang cukup baik.

Kelebihan dari pemeriksaan PCR ini adalah walaupun materi genetik virus dalam sampel hanya sedikit, namun masih bisa terdeteksi.

Baca juga: Dosen Unair Ungkap Fakta Makanan Cegah dan Obati Covid-19

"Dengan kata lain, pasien Covid-19 tanpa adanya gejala dapat terdeteksi melalui pemeriksaan PCR," pungkas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com