Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITB-Unpad Tawarkan Kuliah Bersama, Simak Ketentuannya

Kompas.com - 13/07/2021, 16:30 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Padjadjaran (Unpad) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menggelar pertukaran mahasiswa berupa program kuliah bersama bagi mahasiswa jenjang Sarjana (S1) di awal semester tahun ajaran 2021-2022.

Mahasiswa Unpad berkesempatan mengambil mata kuliah di ITB, begitu pun mahasiswa ITB juga bisa mengambil mata kuliah yang ditawarkan Unpad.

Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad, Mohamad Fahmi menjelaskan program perkuliahan bersama antara Unpad dan ITB ini merupakan wujud penerapan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemendikbud Ristek.

“Ini adalah semacam formalisasi kerja sama yang sudah dilakukan Unpad dan ITB sejak lama,” ujar Fahmi seperti dilansir dari laman Unpad, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Beasiswa Unggulan 2021 Kemendikbud untuk Mahasiswa S1-S3: Manfaat dan Cara Daftar

Unpad tawarkan 111 mata kuliah

Di Unpad sendiri, kata Fahmi, mata kuliah yang ditawarkan beragam. Tidak hanya mata kuliah bidang studi sains, ada pula mata kuliah di bidang ekonomi, hukum, sosial, hingga bahasa yang bisa diambil oleh mahasiswa ITB.

Untuk program kuliah bersama ini, Unpad menawarkan 111 mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa ITB. Sementara ITB sendiri menawarkan 82 mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa Unpad.

Mata kuliah yang ditawarkan di antaranya merupakan mata kuliah khas yang dimiliki oleh kedua perguruan tinggi.

Selain itu, ada pula beberapa mata kuliah di bidang studi yang memiliki kesamaan capaian pembelajaran, sehingga diharapkan terjalin interaksi dan kolaborasi antara mahasiswa di program studi yang sama untuk memperoleh keluasan wawasan.

Baca juga: BCA Buka Magang Bakti 1 Tahun untuk Lulusan SMA-SMK, D3 dan S1

Lebih lanjut Fahmi menjelaskan, pada prinsipnya mahasiswa berhak mengambil mata kuliah apa pun. Hal ini selaras dengan kebijakan Kampus Merdeka yang membebaskan mahasiswa memilih mata kuliah yang tidak ada di prodinya.

Hanya saja, pemilihan mata kuliah harus dengan persetujuan Ketua Program Studi masing-masing.

“Cara Kaprodi menyetujuinya adalah dengan mengecek capaian pembelajaran dari mata kuliah tersebut. Jika capaiannya cocok dengan capaian kurikulum prodi, maka Kaprodi akan menyetujui atau menyarankan mata kuliah lain,” papar Fahmi.

Program ini terbuka bagi mahasiswa semester V ke atas. Program kuliah bersama ini akan dimulai pada semester ganjil tahun akademik 2021/2022.

Mahasiswa akan mengikuti mata kuliah yang diambil selama satu semester. Nantinya, nilai mata kuliah akan dikonversikan ke prodi masing-masing.

Baca juga: Beasiswa S2 di Kampus Terbaik Australia, Bebas Biaya Kuliah dan Hidup

Ketentuan pendaftaran

Pendaftaran program kuliah bersama ini dibuka dari 5 Juli hingga 23 Juli. Pengumuman penerimaan dilakukan pada 26 – 31 Juli 2021.

Fahmi menjelaskan, langkah pertama untuk bisa mengikuti program ini adalah melakukan pengecekan mata kuliah yang ditawarkan ITB. Informasi dan pengecekan mata kuliah dapat dilihat di laman https://linktr.ee/kampusmerdeka.unpad.

“Jika ada mata kuliah yang menarik, mahasiswa bisa komunikasikan dengan Kaprodinya. Nanti Kaprodi yang akan mengizinkan atau memberikan saran lain,” ujarnya.

Jika sudah mendapat persetujuan Kaprodi, mahasiswa mengisi formulir yang tersedia di laman tersebut. Setelah ditandatangani Kaprodi, formulir bisa dikirimkan ke koordinator program Kampus Merdeka di Unpad melalui surel exchange@unpad.ac.id

Sementara bagi mahasiswa ITB yang akan mengambil mata kuliah di Unpad, prosedur disesuaikan dengan kebijakan yang ditetapkan ITB. Informasi bagi mahasiswa ITB bisa dilihat di laman https://linktr.ee/merdekabelajar.itb

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com