Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2021, 10:15 WIB
Dian Ihsan

Penulis

"Kami selalu mengawali kegiatan belajar dengan berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebagai bentuk penanaman karakter sebagai siswa yang religius dan nasionalis," sebut dia.

Baca juga: Ini Perlengkapan yang Harus Dibawa Saat Ikuti PTM Terbatas

Saat KBM telah usai, kelas dan area lainnya disterilkan dengan cairan disinfektan agar besok dapat digunakan dengan aman.

"Kami mengimbau para siswa sesampainya di rumah tidak boleh bersentuhan dengan keluarga dahulu, cuci tangan dan mandi dahulu, setelah itu baru bisa ngobrol dengan keluarga dirumah," jelas Amin.

Selanjutnya, Pimpinan Aljbar Islamic School, Jakarta Selatan, Uchu Riza mengutarakan cerita persiapan PTM terbatas di sekolahnya.

Dia mengatakan, sebelum masuk kelas, para siswa siswa akan diarahkan untuk wajib mencuci tangan dengan sabun di wastafel yang sudah disediakan. Hal ini sebagai bagian dari upaya sekolah untuk menerapkan kebersihan.

"Sejak bulan Juli 2020, sekolah kami menambah lebih dari 150 wastafel dengan perbandingannya adalah 1 banding 4 atau 1 wastafel untuk 4 siswa. Sebelumnya dalam setiap kelas juga disediakan satu wastafel," tuturnya.

Ketika akan memasuki ruang kelas para siswa dianjurkan untuk bergantian masuk kelas dan berada pada lokasi dengan tanda yang sudah disediakan.

"Seluruh ruangan yang ada sudah diatur sesuai dengan kaidah protokol kesehatan guna mendukung upaya sekolah PTM terbatas yang aman dan nyaman. Ventilasi yang tersedia pun sangat memadai sehingga sirkulasi udara akan selalu berganti. Kelas-kelas juga cukup mendapatkan sinar matahari," ucap Uchu Riza.

Selanjutnya, Kepala Sekolah SD Katolik Wijana Sejati Kota Mojokerto, M. Marsiana juga turut menyampaikan praktik baik pelaksanaan PTM terbatas di sekolahnya.

Sebelum masuk ke dalam kelas, peserta didik wajib menginjak karpet yang sudah disemprot disinfektan selanjutnya diarahakan untuk mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, serta selalu menjaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan.

Untuk proses pembelajaran, peserta didik masuk secara bergantian 50 persen dari kapasitas kelas.

Pelaksanaan pembelajaran pun dilakukan secara tatap muka dan daring.

Baca juga: Kemendikbud Ristek: PTM Terbatas Opsi Terbaik

"Bagi siswa yang tidak luring (PTM terbatas) bisa mengikuti pembelajaran lewat daring. Peserta didik pun diajak berperan aktif dalam proses pembelajaran," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com