Hal tersebut menjadi landasan untuk membangun SDM Indonesia yang kompeten, karena olahraga juga membangun jiwa kejujuran dan sportivitas.
“Acara ini juga sangat bermanfaat karena menyatukan para sarjana akademis terkemuka, kelompok ilmuwan dan praktisi multi-disiplin dari seluruh dunia untuk mempresentasikan dan bertukar ide yang berkaitan dengan pendidikan jasmani dan ilmu olahraga,” ujar Prof. Nadiroh.
Sedangkan Founder ICPESS, Prof. Ming-Kai Chin menyatakan sangat senang UNJ telah menerima undangan untuk menjadi tuan rumah konferensi internasional virtual bersejarah keenam untuk profesi pendidikan jasmani dan ilmu olahraga selama pandemi Covid-19.
"Pekerjaan perencanaan dan pengorganisasian berjalan dengan baik, dipandu oleh dan dibangun di atas keberhasilan konferensi sebelumnya dengan rata-rata kehadiran lebih dari 300 delegasi lokal dan internasional dari 30 negara.”Ungkap Prof.Dr. Ming-Kai Chin.
Baca juga: Pendidikan Nilai untuk Cegah Kekerasan Seksual di Sekolah
Prof. Dr. Ming-Kai Chin juga menegaskan konferensi ini menguatkan kembali pentingnya hidup aktif melalui dukungan ilmu olahraga dengan kreativitas dan keberlanjutan.
Ada kebutuhan yang muncul dan terus menerus untuk menyesuaikan pendekatan antar- disiplin, teori ke praktik untuk menciptakan komunitas yang sehat melalui model holistik sehingga tujuan ini dapat dicapai.
Konferensi virtual empat hari ini dirancang untuk untuk memfasilitasi ide, inovasi, dan interaksi dengan peneliti dari seluruh dunia.
Dalam konferensi ini 44 artikel terpilih akan dipublikasi di The Journal of Physical Education and Sport (JPES) yang terindeks Scopus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.