Turut Berkontribusi di Dunia Pendidikan, HP Luncurkan 2 Program Ini

KOMPAS.com - Selama satu tahun lebih pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia, ada tantangan yang dihadapi dunia pendidikan.

Baik guru, siswa dan orangtua ikut dalam perubahan yang terjadi karena adanya pandemi Covid-19. Namun berkat pandemi ini juga muncul peluang menarik yakni terjadinya transformasi digital.

Melihat hal ini, HP ingin berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Sehingga HP meluncurkan dua program di bidang pendidikan yang bisa memajukan baik guru maupun pelajar.

Business Personal System Category Head, HP Indonesia Frans Adiredja mengatakan, dua Program Pendidikan di Indonesia yang diluncurkan HP yaitu Semangat Guru Virtual Learning Series.

Baca juga: Ikut Sekolah Kedinasan 2021? Ini Ambang Batas Nilai TKP, TIU dan TWK

Serta HP LIFE yang menawarkan kelas-kelas gratis seputar topik bisnis dan TI bagi wirausahawan, pemilik usaha, dan semua orang yang ingin terus belajar.

Kontribusi HP terhadap dunia pendidikan Indonesia

Menurut Frans, program Semangat Guru Virtual Learning Series merupakan program pembelajaran untuk melatih soft skills para guru.

Selain itu juga ada program HP LIFE dalam Bahasa Indonesia yang merupakan rangkaian kursus online gratis yang berfokus pada keterampilan bisnis dan TI.

Kedua program ini bertujuan untuk meningkatkan kesetaraan pembelajaran dan digital di Indonesia. Selain itu, program-program ini juga didukung oleh seri HP Chromebooks terbaru, dari jajaran perangkat HP untuk pendidikan yang komprehensif.

Semangat Guru Virtual Learning Series dikembangkan untuk mendukung guru Indonesia untuk melakukan blended learning yang efektif, dan tersedia melalui platform Guru Belajar dan Berbagi milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Sementara itu, peluncuran HP LIFE dalam Bahasa Indonesia akan membantu wirausahawan dan pemilik usaha kecil agar mereka dapat mengakses kursus-kursus seperti perencanaan bisnis dan pemasaran, hingga cara meningkatkan modal dan pola pikir desain.

Baca juga: Orangtua, Ini Cara Sederhana Ajari Anak Menghargai Diri Sendiri