UMM Buka Jalur Reguler Prodi Kedokteran dan Farmasi, Cek Informasinya

KOMPAS.com - Bagi siswa yang tertarik melanjutkan pendidikan di prodi Kedokteran atau Farmasi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) masih menerima mahasiswa baru melalui jalur reguler periode 1.

Pendaftaran mahasiswa baru UMM prodi Kedokteran dan Farmasi melalui jalur reguler periode 1 ini masih dibuka hingga 18 Mei 2021 mendatang.

Dalam pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK), UMM juga memberikan beberapa persyaratan bagi para peserta.

Merangkum dari akun Instagram UMM, berikut persyaratan pelaksanaan UTBK dan jadwal penerimaan mahasiswa baru prodi Kedokteran dan Farmasi periode 1.

Baca juga: 5 Jalur Mandiri PTN dengan Biaya Pendaftaran Termurah

Syarat UTBK UMM

1. Peserta wajib tiba 1 jam sebelum ujian dimulai

2. Berpakaian bebas, rapi dan bersepatu

3. Dilarang memakai kaos, jaket atau sweater

4. Wajib memakai  masker (masker medis lebih dianjurkan)

5. Mencetak dan membawa e-card

Baca juga: Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri Melalui 5 Jalur Ini

6. Membawa kartu identitas asli yang masih berlaku

7. Perlengkapan alat tulis ujian berupa pensil dan pena

8. Tidak mengaktifkan alat komunikasi saat ujian

Materi UTBK UMM

• TPA
• Bahasa Indonesia
• Bahasa Inggris
• Matematika
• Biologi
• Fisika
• Kimia

Baca juga: Puasa Bisa Bantu Kinerja Ginjal, Ini Penjelasan Pakar Gizi IPB

Jadwal pelaksanaan

1. Pendaftaran masih dibuka hingga 18 Mei 2021

2. Pelaksanaan ujian: 27 hingga 30 Mei 2021

3. Pengumuman: 5 Juni 2021

4. Tes Kesehatan: 5 Juni hingga 18 Juni 2021

Tes kesehatan bagi Program Studi Kedokteran dan Farmasi dilakukan di RS UMM atau RS Muhammadiyah atau RS pemerintah daerah setempat.

Formulir tes kesehatan yang dinyatakan diterima dapat diunduh dan hasilnya diunggah di laman pengumuman.

Baca juga: Ini Alasan Bayi Baru Lahir Harus Menangis Menurut Ahli RSTK Airlangga

5. Registrasi: 5 Juni hingga 21 Juni 2021.

Itulah persyaratan UTBK UMM, materi UTBK hingga jadwal pelaksanaan UTBK UMM untuk program studi Kedokteran dan Farmasi.