KOMPAS.com - Gerakan literasi sudah sejak lama dibudayakan di lingkungan sekolah. Perlu diketahui jika literasi tidak hanya berkaitan dengan membaca dan menulis.
Namun ada 5 literasi lainnya yang perlu kamu ketahui. Literasi itu antara lain, literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial, literasi digital dan literasi budaya.
Melansir dari laman Direktorat SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbud Riset), literasi baca tulis bisa disebut sebagai moyang segala jenis literasi karena memiliki sejarah cukup panjang.
Literasi ini bahkan bisa dikatakan sebagai makna awal literasi, meski kemudian dari waktu ke waktu makna itu mengalami perubahan.
Tidak mengherankan bila pengertian literasi baca tulis mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Pada awalnya, literasi baca tulis dipahami masyarakat sebagai kemampuan seseorang dalam hal melek aksara. Hanya sekadar dapat mengenal huruf dan angka serta bisa membaca dan menulis.
Namun, literasi baca tulis juga dapat dimaknai sebagai kemampuan dalam berkomunikasi di masyarakat.
Cakupan kemampuan literasi baca tulis meliputi:
1. Pengetahuan dan kecakapan untuk membaca
2. Menulis
3. Mencari
4. Menelusuri
5. Mengolah dan memahami informasi untuk menganalisis Menanggapi
6. Menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan
7. Mengembangkan pemahaman dan potensi