Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Ujian Nasional dari Masa ke Masa, Kamu Ikut yang Mana?

Kompas.com - 15/09/2020, 11:08 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Tahun 2021 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim resmi mengganti Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter.

Artinya, UN 2019 menjadi pelaksanaan yang terakhir, sebab di tahun ini UN ditiadakan karena adanya pandemi Covid-19.

Meski tahun depan tak ada lagi UN, Nadiem menyebut bukan berarti UN dihapus, melainkan diganti dengan AKM dan Survei Karakter.

Penggantian istilah UN tersebut nyatanya tak hanya terjadi di tahun 2021, namun telah berlangsung sejak era kemerdekaan.

Baca juga: UN 2020 Ditiadakan, Kenali Soal-soal Asesmen Pengganti UN Ini

Melansir Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusmenjar Kemendikbud), sejak Indonesia merdeka tahun 1945 sampai saat ini telah beberapa kali ujian yang dilakukan secara nasional mengalami perubahan istilah.

Berikut "perjalanan" UN dari masa ke masa:

Periode 1950-1964: Ujian Penghabisan

Ujian akhir yang berskala nasional sudah dimulai sejak tahun 1950. Pada periode ini sampai tahun 1964, ujian kelulusan disebut Ujian Penghabisan dan diadakan secara nasional.

Soal-soal Ujian Penghabisan dibuat oleh Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan. Soal-soal yang diujikan berbentuk uraian atau esai dan hasil ujian diperiksa di pusat rayon.

Baca juga: Mendikbud Nadiem: Mohon Kembali ke Tanah Air, Negara Membutuhkan Anda

Periode 1965-1971: Ujian Negara

Sistem ujian akhir yang diterapkan disebut Ujian Negara. Tujuannya adalah untuk menentukan kelulusan, sehingga siswa dapat melanjutkan ke sekolah negeri atau perguruan tinggi negeri apabila telah lulus Ujian Negara.

Kriteria batas kelulusan ditetapkan oleh Pusat dengan batas kelulusan adalah nilai 6 untuk setiap mata pelajaran.

Dengan standar kelulusan yang cukup tinggi pada saat itu, mengakibatkan persentase kelulusan cukup rendah, tetapi mutu lulusan tinggi.

Sedangkan bagi yang tidak lulus Ujian Negara tetap memperoleh ijazah dan dapat melanjutkan ke sekolah atau perguruan tinggi swasta.

Naskah ujian menggunakan soal bentuk uraian dan jawaban singkat dengan tingkat kesulitan soal relatif tinggi, serta memiliki kompleksitas jawaban yang memerlukan kemampuan berpikir tinggi.

Baca juga: Beasiswa Penuh S1 Oxford-Cambridge University dari Jardine Foundation

Pelaksanaan ujian dilakukan hanya satu kali dalam satu tahun pelajaran yaitu pada akhir tahun pelajaran pada kelas terakhir.

Periode 1972-1979: Ujian Sekolah

Ujian Negara berganti menjadi Ujian Sekolah. Tujuan ujian adalah untuk menentukan peserta didik tamat atau telah menyelesaikan program belajar pada satuan pendidikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com