Mahasiswa, Kemendikbud Gandeng Provider Ini Hadirkan Kuota Murah

KOMPAS.com - Meski mahasiswa dinilai lebih mampu untuk melakukan pembelajaran jarak jauh secara daring, namun biaya yang dikeluarkan untuk membeli kuota tidaklah sedikit.

Sebagai upaya meringankan beban dosen dan mahasiswa dalam pembelian kuota, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menyelenggarakan kerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi.

Ditjen Dikti kini melakukan kerja sama dengan operator telekomunikasi XL Axiata untuk menghadirkan paket kuota murah bagi sekitar 270 ribu dosen dan 7,9 juta mahasiswa di Indonesia.

Baca juga: Kemendikbud Gandeng Telkomsel Siapkan Paket Internet Murah

“Biaya dalam pemanfaatan teknologi ini menjadi concern kami, tidak dapat dipungkiri bahwa pada masa pandemi ini beban pulsa mendadak berlari seperti kereta cepat, maka kerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi sangat dibutuhkan demi kelancaran proses pembelajaran jarak jauh,” ujar Nizam dalam proses simbolis penandatanganan nota kesepahaman dilakukan virtual, Rabu (26/8/2020).

Nizam berharap seluruh insan perguruan tinggi bisa mendapatkan layanan semurah mungkin dengan jangkauan seluas mungkin.

“Kami sudah survei bahwa rata-rata kebutuhan penggunaan data untuk pembelajaran jarak jauh adalah 50GB per-bulan, sementara daya beli masyarakat untuk kuota di bawah Rp 100.000. Maka dari itu perlu disediakan layanan internet seramah mungkin sesuai dengan kantong mahasiswa,” papar Nizam seperti dilansir dari laman Kemendikbud.

Baca juga: Beasiswa S1 Tanoto Foundation, dari Biaya Kuliah hingga Tunjangan Bulanan

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Sesditjen Dikti) Paristiyanti Nurwardani juga menyampaikan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk pembelajaran jarak jauh cukup tinggi.

“Kami menawar (biaya penggunaan data) semurah mungkin dalam memberikan kuota termurah untuk memfasilitasi mahasiswa dan dosen. Hal ini tentu bertujuan untuk menjaga terlaksananya Tri Dharma Pendidikan Tinggi agar capaian pembelajaran tetap dapat dilakukan sesuai dengan kurikulum,” ujar Paristiyanti.

Sementara itu, Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata Feby Sallyanto mengatakan menambahkan, melalui kerja sama dengan Dikti ini, XL Axiata memberikan solusi digital yang di dedikasikan bagi dunia pendidikan berupa paket dengan kuota khusus dan aplikasi kolaborasi selama masa pandemi.

Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini 6 Soft Skill yang Wajib Dikuasai Saat Kuliah

Dengan paket ini, kata dia, mahasiswa dan pendidik akan mendapatkan kuota spesifik untuk tujuan pembelajaran jarak jauh tanpa perlu khawatir kehabisan kuota karena terpakai penggunaan lain.

Selain itu, XL Axiata juga bekerja sama dengan berbagai penyedia Learning Management System (LMS), dan bermitra dengan institusi pendidikan lainnya untuk menambah manfaat yang akan didapatkan oleh pelajar dan pendidik.