Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meningkatkan Kegigihan dengan Growth Mindset

DEFINISI grit dan growth mindset sendiri telah dijelaskan di artikel-artikel sebelumnya. Secara singkat, grit bila didefinisikan secara ilmiah dalam bahasa Indonesia adalah kegigihan dalam menekuni atau mengerjakan atau mengejar sesuatu yang seseorang cintai tanpa membutuhkan validasi eksternal.

Duckworth mengidentifikasi dua dimensi dalam grit yaitu The Power of Passion dan The Power of Perseverance.

The Power of Passion adalah kemampuan untuk mempertahankan minat pada satu tujuan. Sedangkan The Power of Perseverance adalah bagaimana individu tetap berjuang untuk mencapai tujuan jangka panjang apapun tantangan atau hambatan yang dihadapi.

Duckworth dalam risetnya mengenai kegigihan menemukan bahwa kegigihan memiliki hubungan lebih kuat terhadap kesuksesan seseorang dibandingkan dengan intelligence quotient (IQ).

Growth mindset sebagaimana disebutkan Dr Carol S. Dweck dalam bukunya Mindset: Changing The Way You Think To Fulfil Your Potential, adalah pola pikir seseorang yang percaya bahwa kecerdasan dapat dikembangkan.

Ia akan punya keinginan untuk memperbaiki diri. Jika diberikan tantangan, ia akan coba melaluinya dengan penuh keyakinan.

Selengkapnya mengenai definisi growth mindset dan grit, bisa dibaca di artikel Growth Mindset: Mengelola Tantangan Saat New Normal dan Grit, Pilar untuk Meraih Sukses. 

Growth Center berkolaborasi dengan Klob.id melakukan penelitian yang melibatkan 7.000 responden di Indonesia.

Penelitian yang menjadi salah satu bagian dalam proses pengembangan alat penilaian kegigihan dan pola pikir, menemukan bahwa responden yang memiliki pola pikir yang berkembang cenderung memiliki kegigihan yang lebih tinggi.

Selain itu, bila ditelaah lebih jauh, pola pikir yang berkembang memiliki hubungan yang kuat terhadap dimensi The Power of Perseverance pada kegigihan. Dimensi perseverance adalah bagaimana seseorang tetap berjuang untuk mencapai tujuan jangka panjang apapun tantangan atau hambatan yang dihadapi.

Orang-orang dengan pola pikir berkembang akan cenderung lebih mindful–sadar dan memberikan perhatian penuh terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi. Mereka juga cenderung lebih percaya bahwa dengan kerja keras mereka bisa meningkatkan bakat dan keahlian yang mereka miliki untuk melewati segala tantangan yang ada.

Pola pikir berkembang juga menjadi penyeimbang dari kekuatan kegigihan yang kita miliki.

Contohnya seseorang dengan kegigihan tinggi ketika sedang mengerjakan soal ujian yang sulit, bisa saja terlalu fokus dengan satu soal sehingga menghabiskan waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk mengerjakan soal yang lebih mudah terlebih dahulu.

Pola pikir berkembang akan meningkatkan ketekunan terhadap tantangan-tantangan yang kita hadapi untuk mencapai tujuan kita.

Selain itu, pola pikir berkembang juga berperan membuka diri terhadap kesempatan dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di perjalanan dalam mencapai tujuan.

Hal ini penting agar kita tidak terjebak dalam sebuah tujuan yang tidak ada habisnya dan juga bisa mengenali batasan-batasan dimana kita harus berhenti mencoba hal yang sama.

Dengan pola pikir growth, menurut Dweck, seseorang meyakini bahwa intelegensi dapat terus dikembangkan, sehingga mendorong orang tersebut untuk terus belajar, berani menghadapi tantangan, terus berusaha, dan mampu mengambil pelajaran dari kesuksesan orang lain.

Semua itu adalah hal-hal yang dibutuhkan untuk tetap memiliki kegigihan yang tinggi dalam rangka mencapai target dan tujuan hidup.

Semenjak Duckworth menerbitkan hasil riset dan bukunya mengenai kegigihan, popularitas kegigihan memang semakin meningkat. Bahkan beberapa perusahaan ternama sudah melihat kegigihan sebagai salah satu karakter yang perlu diinternalisasi di dalam perusahaannya.

Growth Center sendiri telah mengembangkan Growth Inventory, yaitu alat ukur untuk mengidentifikasi beberapa karakteristik yang dibutuhkan seseorang untuk mampu menghadapi situasi kompleks yang penuh ketidakpastian dan penuh dengan perubahan yang cepat.

Alat ukur ini dikembangkan salah satunya dengan mengadaptasi konsep kegigihan dari Angela Duckworth. Nah, untuk kamu yang ingin mengetahui grit atau kegigihanmu, silakan cek dan klik di sini.

(*Arki Sudito - Co-founder & CEO Growth Center dan Alistair Tody - Consultant Growth Center | Growth Center, HR Business Accelerator - membantu individu menemukan dan mengembangkan potensi diri, agar menjadi versi terbaik diri mereka | Powered by Kompas Gramedia)

 

https://www.kompas.com/edu/read/2021/04/04/160351071/meningkatkan-kegigihan-dengan-growth-mindset

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke