Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Masyarakat Kembali Bebas Beribadah di Bulan Ramadan Asal Menerapkan Prokes

Kompas.com - 26/03/2022, 20:15 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Bulan Ramadan 2022 akan segera tiba. Umat Islam yang memenuhi kriteria di seluruh dunia, termasuk Indonesia, diwajibkan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh, mulai dari fajar hingga matahari terbenam.

Bukan hanya berpuasa, Muslim pun dianjurkan untuk melakukan ibadah lainnya selama bulan puasa, agar semakin banyak keberkahan yang diterima.

Akan tetapi, rutinitas ibadah selama bulan Ramadan sempat terganggu dalam dua tahun terakhir akibat pembatasan yang diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Namun, dengan membaiknya situasi pandemi Covid-19 dan gencarnya vaksinasi, bulan Ramadan 2022 diprediksi akan berjalan lebih baik dan bebas dibandingkan sebelumnya.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (22/3/2022), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ibadah salat tarawih bisa dilakukan kembali pada bulan Ramadan 2022.

Baca juga: Tanggapan Sandiaga Uno Soal Brand Indonesia yang Mengklaim Ikut Paris Fashion Week

“Selama bulan Ramadan, masyarakat bisa melakukan ibadah dengan bebas, asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Sandiaga melalui unggahannya di akun Instagram @Sandiuno, Selasa (22/3/2022).

Sandiaga menjelaskan, keputusan tersebut akan tertuang dalam betuk surat edaran. Adapun persyaratan untuk melaksanakan ibadah tarawih, yakni wajib vaksinasi dosis lengkap, booster, dan menyesuaikan dengan kapasitas rumah ibadah.

“Jadi nanti akan ada surat edaran dan pengumumannya. Itu berarti tarawih bisa kembali kita giatkan, dan tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” ujar Sandiaga.

Mudik Lebaran 2022 bisa tanpa tes PCR

Sementara itu, Sandiaga menambahkan, aturan mengenai mudik lebaran 2022 masih dalam pembahasan pemerintah.

Akan tetapi, Sandiaga menuturkan, mudik lebaran 2022 berpeluang dibolehkan bahkan tanpa tes PCR, asalkan telah melakukan vaksinasi dosis lengkap.

Baca juga: 3 Bisnis yang Dibutuhkan pada Masa Depan Menurut Sandiaga Uno

“Untuk pelaksanaan mudik lebaran, masih dibahas, tapi dipersyaratkan vaksinasi lengkap. Jika telah vaksinasi lengkap, tidak perlu melaksanakan PCR, dan jika sudah booster tidak perlu melakukan tes,” ujarnya.

Sandiaga menjelaskan, dalam masa transisi ini perlu kesiapan, karena berdasarkan data, varian baru Covid-19 dapat terus bermunculan.

Meski begitu, kasus varian Omicron di Indonesia bisa ditangani, salah satunya adalah dengan penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi yang baik.

“Berkat kerja keras kita semua melawan pandemi, kita berhasil menekan angka penyebaran Covid-19," kata Sandiaga.

"Insya Allah, semua akan kembali seperti normal. Kita bisa melaksanakan ibadah di bulan Ramadan tanpa ada pembatasan, asalkan tetap patuh pada protokol kesehatan,” imbuhnya.

Sandiaga meyakini, pada masa transisi ini, omzet UMKM juga akan mengalami peningkatan, terutama pada bulan Ramadan 2022.

“Dengan ada pelonggaran aturan, omzetnya (UMKM) dapat semakin meningkat, ekonominya bangkit, dan lapangan kerja semakin terbuka seluas-luasnya,” pungkasnya.

(Penulis: Kiki Safitri | Editor: Aprillia Ika)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com