Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Air Hujan untuk Menyiram Tanaman Hias

Kompas.com - 26/03/2022, 19:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Air hujan dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman, termasuk berbagai jenis tanaman hias.

Seperti yang diketahui, penyiraman menjadi salah satu proses penting dalam perawatan tanaman.

Meski tampak mudah, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyiram tanaman, seperti waktu penyiraman, volume air, dan jenis air yang digunakan.

Jenis air yang digunakan untuk menyiram tanaman kerap tidak diperhatikan. Padahal, kandungan air yang digunakan untuk menyiram dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.

Dilansir KOMPAS.com dari Statesman Journal, kandungan garam dan mineral pada air hujan lebih sedikit dibandingkan dengan yang ada dalam air keran.

Baca juga: Usir Kecoak dari Rumah dengan 3 Tanaman Ini

Dibandingkan air sumur dan air keran, air hujan disebut cenderung lebih murni. Akan tetapi, air hujan tetap dapat mengandung partikulat dari atmosfer, seperti serbuk sari atau debu.

Air sumur juga bisa cukup keras dan mengandung sulfur, sehingga dapat meninggalkan residu putih di tanah tempat tanaman tersebut tumbuh.

Oleh karena itu, noda karat pada toilet dan noda pada piring kerap ditemukan di rumah yang menggunakan air sumur.

Sementara itu, garam dan bahan kimia bisa tertumpuk dan mengendap di dalam tanah jika menyiram tanaman menggunakan air keran.

Ketika menyiram tanaman hias dengan air keran, garam dan bahan kimia bisa menumpuk dan mengendap di dalam tanah.

Baca juga: Cara Membasmi Hama Tanaman dengan Menggunakan Puntung Rokok

Menyiram tanaman dengan menggunakan air hujan dapat membantu membuang timbunan dan endapan zat yang berasal dari air keran.

Cara terbaik menyiram tanaman dengan menggunakan air hujan adalah menyediakan wadah kosong di ruang terbuka saat hujan turun, agar air hujan dapat tertampung di dalam wadah.

Pastikan air hujan yang ditampung di dalam wadah bukan yang berasal dari atap, karena air mungkin telah terkontaminasi jejak kontaminan dari atap.

Selain itu, air hujan juga mengandung nitrat yang dibutuhkan tanaman agar dapat tumbuh dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com