Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Kompas.com - 12/05/2024, 13:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minum teh setelah makan merupakan salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan orang-orang, terutama di Indonesia.

Meskipun umum dilakukan, namun kebiasaan minum teh setelah makan memiliki dampak yang kurang baik untuk tubuh.

Beberapa penelitian menemukan, minum teh setelah makan dapat memicu gangguan penyerapan nutrisi tubuh. Sehingga kebiasaan ini bukanlah hal yang baik untuk dilakukan setiap hari.

Oleh karena itu, penting untuk memilih waktu yang tepat untuk minum teh agar bisa mendapatkan manfaat maksimalnya.

Lantas, apa yang terjadi apa pada tubuh saat minum teh setelah makan?

Baca juga: Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Apa yang terjadi saat minum teh setelah makan?

Beberapa penelitian menunjukkan alasan mengapa minum teh setelah makan tidak baik untuk kesehatan.

Dilansir dari The Healtsite, ini terjadi karena teh mengandung senyawa fenolik yang dapat mengganggu penyerapan zat besi, dengan membentuk zat besi kompleks di lapisan usus perut.

Zat besi adalah mineral pentng yang dapat membantu mengangkut oksigen ke darah untuk di alirkan ke seluruh tubuh.

Terlalu sedikit zat besi dapat menyebabkan tubuh kekurangan zat besi, yang berakibat pada kelelahan dan penurunan kekebalan tubuh.

Tak hanya itu, zat pentng juga penting untuk wanita remaja dan dewasa lantaran kedua kelompok tersebut banyak kehilangan zat besi melalui menstruasi.

Sebab, wanita membutuhkan lebih banyak zat besi daripada pria, yaitu sekitar 18 miligram per hari dibandingkan dengan pria yang membutuhkan sekitar delapan miligram per hari.

Oleh karena itu, minum teh saat makan tidak baik bagi seseorang yang mengalami kekurangan zat besi karena tanin yang ada dalam teh menghambat proses penyerapan zat besi dalam tubuh.

Selain itu, orang yang menderita kekurangan zat besi harus membatasi asupan teh saat makan atau berkonsultasi dengan ahli kesehatan mereka untuk mencegah komplikasi kesehatan.

Baca juga: 7 Teh Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com