Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Berencana Memperketat Fitur Chat Lock, Percakapan Penting Semakin Terlindungi

Kompas.com - 13/04/2024, 17:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - WhatsApp dikabarkan akan menambah pembaruan untuk fitur chat lock (kunci pesan) dengan memperketat keamanannya.

Sebagaimana diketahui, WhatsApp memiliki fitur chat lock yang memungkinkan pengguna WhatsApp mengunci obrolan personal maupun grup.

Dilansir dari laman resmi WhatsApp, chat lock dapat digunakan untuk melindungi obrolan yang Anda anggap paling pribadi, penting, atau rahasia dengan kata sandi.

Chat akan dipisahkan dan disembunyikan dari lokasi chat utama di WhatsApp Anda. Ketika chat terkunci, konten notifikasi dan kontak juga akan disembunyikan.

Dan untuk dapat membaca atau mengirim pesan, Anda harus membuka kunci chat menggunakan autentikasi perangkat, seperti kode sandi telepon, Face ID, atau sidik jari.

Baca juga: 3 Faktor yang Menyebabkan Nomor WhatsApp Anda Bisa Terblokir


Pembaruan untuk fitur chat lock

Pembaruan yang direncanakan WhatsApp memungkinkan Anda memasang fitur chat lock di ponsel utama dan perangkat lain yang ditautkan (linked devices).

Itu adalah perangkat di mana Anda menggunakan atau dapat mengakses akun WhatsApp yang sama dengan akun di perangkat utama di perangkat lain, seperti desktop atau tablet.

Sebelumnya, fitur chat lock WhatsApp hanya berlaku di perangkat utama saja. Pesan yang disembunyikan di folder chat lock, tetap dapat dibuka dari perangkat yang ditautkan.

Baca juga: WhatsApp Tidak Aktif Disebut Tetap Akan Mengeluarkan Status Berdering Saat Ditelepon, Ini Faktanya

Dikutip dari laman WABetainfo, dengan pengembangan yang sedang dilakukan oleh WhatsApp, keamanan chat lock akan diperluas ke perangkat lain yang terhubung.

Informasi tersebut juga telah dijalankan dalam pembaruan versi WhatsApp beta terbaru untuk Android 2.24.8.4.

Untuk membuka folder chat yang terkunci pada perangkat yang ditautkan, pengguna akan diminta membuat kode rahasia.

Baca juga: Cara Aktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Sembunyikan Pesan Penting

Kode rahasia ini dapat dikonfigurasi dari telepon utama dalam pengaturan chat lock dengan memilih opsi kode rahasia.

Setelah mengkonfigurasi kode rahasia, obrolan yang terkunci akan hilang dari daftar obrolan dan hanya dapat diakses melalui fitur privasi ini pada perangkat yang ditautkan.

WhatsApp sedang menjajaki penerapan dukungan fitur chat lock di perangkat yang ditautkan, untuk pembaruan resmi aplikasi di masa mendatang.

Baca juga: Mengenal WhatsApp Aero dan Bahayanya jika Diinstal di Ponsel

Kehadiran fitur ini akan meningkatkan privasi pengguna dengan memastikan bahwa obrolan yang terkunci selalu tersinkronisasi di semua perangkat.

Artinya, dapat dengan mudah mengakses percakapan yang dilindungi dari perangkat apa pun yang tertaut akun WhatsApp utama tanpa dengan tetap aman.

Fitur dukungan chat lock untuk akun WhatsApp di perangkat tertaut belum dirilis secara resmi dan masih dalam pengembangan untuk tersedia pada pembaruan aplikasi di masa mendatang.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi WA Muncul Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Tren
Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Tren
Ban 'Botak' Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Ban "Botak" Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

Tren
Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com