Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WhatsApp Berencana Memperketat Fitur Chat Lock, Percakapan Penting Semakin Terlindungi

KOMPAS.com - WhatsApp dikabarkan akan menambah pembaruan untuk fitur chat lock (kunci pesan) dengan memperketat keamanannya.

Sebagaimana diketahui, WhatsApp memiliki fitur chat lock yang memungkinkan pengguna WhatsApp mengunci obrolan personal maupun grup.

Dilansir dari laman resmi WhatsApp, chat lock dapat digunakan untuk melindungi obrolan yang Anda anggap paling pribadi, penting, atau rahasia dengan kata sandi.

Chat akan dipisahkan dan disembunyikan dari lokasi chat utama di WhatsApp Anda. Ketika chat terkunci, konten notifikasi dan kontak juga akan disembunyikan.

Dan untuk dapat membaca atau mengirim pesan, Anda harus membuka kunci chat menggunakan autentikasi perangkat, seperti kode sandi telepon, Face ID, atau sidik jari.

Pembaruan untuk fitur chat lock

Pembaruan yang direncanakan WhatsApp memungkinkan Anda memasang fitur chat lock di ponsel utama dan perangkat lain yang ditautkan (linked devices).

Itu adalah perangkat di mana Anda menggunakan atau dapat mengakses akun WhatsApp yang sama dengan akun di perangkat utama di perangkat lain, seperti desktop atau tablet.

Sebelumnya, fitur chat lock WhatsApp hanya berlaku di perangkat utama saja. Pesan yang disembunyikan di folder chat lock, tetap dapat dibuka dari perangkat yang ditautkan.

Dikutip dari laman WABetainfo, dengan pengembangan yang sedang dilakukan oleh WhatsApp, keamanan chat lock akan diperluas ke perangkat lain yang terhubung.

Informasi tersebut juga telah dijalankan dalam pembaruan versi WhatsApp beta terbaru untuk Android 2.24.8.4.

Untuk membuka folder chat yang terkunci pada perangkat yang ditautkan, pengguna akan diminta membuat kode rahasia.

Kode rahasia ini dapat dikonfigurasi dari telepon utama dalam pengaturan chat lock dengan memilih opsi kode rahasia.

Setelah mengkonfigurasi kode rahasia, obrolan yang terkunci akan hilang dari daftar obrolan dan hanya dapat diakses melalui fitur privasi ini pada perangkat yang ditautkan.

WhatsApp sedang menjajaki penerapan dukungan fitur chat lock di perangkat yang ditautkan, untuk pembaruan resmi aplikasi di masa mendatang.

Kehadiran fitur ini akan meningkatkan privasi pengguna dengan memastikan bahwa obrolan yang terkunci selalu tersinkronisasi di semua perangkat.

Artinya, dapat dengan mudah mengakses percakapan yang dilindungi dari perangkat apa pun yang tertaut akun WhatsApp utama tanpa dengan tetap aman.

Fitur dukungan chat lock untuk akun WhatsApp di perangkat tertaut belum dirilis secara resmi dan masih dalam pengembangan untuk tersedia pada pembaruan aplikasi di masa mendatang.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/13/170000565/whatsapp-berencana-memperketat-fitur-chat-lock-percakapan-penting-semakin

Terkini Lainnya

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke