Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memiliki "Vibes" Senada, Tata Kota Malang dan Bandung Disebut Dirancang oleh Satu Orang yang Sama, Benarkah?

Kompas.com - 13/04/2024, 12:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial X diramaikan dengan unggahan yang menyebut tata kota Malang, Jawa Timur dan Bandung, Jawa Barat dirancang oleh satu orang yang sama, yakni Thomas Karsten.

Hal tersebut bisa terlihat dari vibes dan tata kota Malang dan Bandung yang sekilas tampak mirip.

Tata kota Malang dan Bandung dirancang pada zaman Hindia Belanda. Adapun Thomas Karsten adalah arsitek sekaligus perencana kota yang berasal dari Belanda.

Malang sama bandung punya desain rancangan tata kota yang dibikin satu orang yang sama: thomas karsten,” tulis unggahan @kadyasandya pada Sabtu (6/4/2024).

Makanya dua kota ini feel sama vibesnya mirippp,” lanjutnya.

Lantas, benarkah demikian?

Baca juga: Sejarah Gelar Haji di Indonesia, Pemberian Kolonial untuk Tandai Bibit Pemberontak

Penjelasan sejarawan

Sejarawan Hendaru Tri Hanggoro membenarkan bahwa Malang dan Bandung dirancang oleh Thomas Karsten, yang mempunyai nama lengkap Herman Thomas Karsten.

“Karsten itu yang jadi penanggung jawab rencana induk Kota Bandung dan Malang,” ujar Hendaru saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

Selain kedua kota itu, kata Hendaru, Thomas Karsten juga mendesain tata kota Bogor yang dahulu namanya Buitenzorg.

Menurutnya, Karsten datang ke Indonesia pada 1910-an dan mulai mendapatkan tugas untuk merancang tata kota pada 1920-an.

Dihubungi terpisah, sejarawan Asep Kambali juga menyatakan hal senada, yang menyebutkan bahwa tata kota Malang dan Bandung dirancang oleh Thomas Karsten.

“Malang pada 1930-1935, Bandung 1941-1942,” ucap Asep pada Kompas.com, Selasa.

Selain Malang, Bandung, dan Bogor, Asep mengungkapkan bahwa Karsten juga mendesain tata kota Jakarta khususnya Jatinegara yang dahulunya wilayah itu bernama Meester Cornelis.

Kemudian, Karsten juga merancang tata kota Semarang, Magelang, Madiun, Yogyakarta, Surakarta (Solo), Purwokerto, Padang, Medan, dan Banjarmasin.

“Bisa dibilang Karsten adalah salah satu perancang tata kota utama Hindia Belanda,” kata Asep.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com