Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Dokter Mendengar Suara Musik Saat Memeriksa Denyut Nadi Pasiennya, Kok Bisa?

Kompas.com - 05/04/2024, 07:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang dokter di Amerika tak menyangka bakal mendengar suara musik saat memeriksa denyut nadi pasien pria berusia 65 tahun.

Sebuah laporan yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine menyatakan, pasien tersebut sebelumnya menjalani artroplasti pinggul bilateral atau operasi penggantian pinggul dan harus kembali ke rumah sakit setelah jatuh dan mengakibatkan pinggulnya terkilir, seperti dikutip dari News24.

Dokter pun sempat tidak percaya dengan apa yang didengarnya.

Musik itu terdengar keras dan jelas seperti suara radio saat alat USG prenatal yang digunakan untuk memeriksa denyut nadi ditempelkan ke tubuh pasien tersebut.

Baca juga: Garis-garis di Wajah Disebut Tanda Gangguan Jantung, Ini Kata Dokter

Terdengar musik berbahasa Spanyol

Laporan yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine 2022 menuliskan, seorang pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan pinggul terkilir.

Sebelumnya, pria tersebut telah menjalani operasi penggantian pinggul di kedua pinggulnya.

Saat pasien tersebut berbaring di ranjang rumah sakit, dokter memeriksa denyut nadi di kakinya menggunakan alat doppler (ultrasound).

Namun kemudian sesuatu yang aneh terjadi, selain detak jantung pasien, dokter juga mendengar suara musik mengalun dari speaker alat tersebut.

Menurut laporan itu, musik hanya dapat didengar ketika alat tersebut diletakkan di kaki pria tersebut.

Staf rumah sakit sempat mencoba menggunakan alat tersebut ke tubuh mereka untuk menguji apakah hal yang sama akan terjadi. 

Akan tetapi, suara musik memang hanya berasal dari denyut nadi di kaki si pasien.

Adapun lagu yang terdengar adalah lagu ceria berbahasa Spanyol.

Aplikasi Shazam mengidentifikasi lagu tersebut sebagai "Gracias Por Tu Amor" dari Banda El Recodo De Cruz Lizárraga.

Baca juga: Cara Menghitung Denyut Nadi Tanpa Alat

Dugaan penyebab suara musik terdengar

Penulis laporan menduga, suara musik itu terdengar karena doppler menangkap sinyal radio yang diproyeksikan melalui pinggul palsu pasien.

Mungkin juga, sinyal ini diterima oleh peralatan lain di ruangan itu, seperti tempat tidur rumah sakit pasien.

Para dokter telah menguji doppler untuk menilai apakah alat tersebut rusak, tetapi mereka menemukan bahwa alat tersebut bekerja secara normal.

Delapan bulan kemudian, pasien tersebut datang untuk memeriksakan diri kembali. Ia datang dalam keadaan baik dan mengaku tidak mudah terjatuh lagi.

Pada pemeriksaan kali itu, dokter tidak lagi mendengar suara alunan musik saat memeriksa denyut nadi pasien tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com