KOMPAS.com - Seorang warganet di media sosial X (Twitter) membagikan unggahannya terkait benda misterius yang jatuh dan mengenai rumahnya yang berada di Naples, Florida pada Sabtu (16/3/2024).
"Halo. Sepertinya salah satu bagian FT Myers meleset dan mendarat di rumah saya di Naples. Menghancurkan atap dan menembus 2 lantai. Hampir mengenai anakku," tulis akun @Alejandro0tero.
"Bisakah Anda membantu agar NASA terhubung dengan saya? Saya telah meninggalkan pesan dan email tanpa tanggapan," tambahnya.
Hello. Looks like one of those pieces missed Ft Myers and landed in my house in Naples.
— Alejandro Otero (@Alejandro0tero) March 15, 2024
Tore through the roof and went thru 2 floors. Almost his my son.
Can you please assist with getting NASA to connect with me? I’ve left messages and emails without a response. pic.twitter.com/Yi29f3EwyV
Hingga Kamis (4/4/2024) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 150,3 ribu kali dan disukai lebih dari 1.000 pengguna.
Lantas, apa sebenarnya benda misterius yang jatuh mengenai rumah warga di Florida tersebut?
Baca juga: NASA Ungkap Asteroid Seukuran Pesawat Terbang Tengah Menuju Bumi dengan Kecepatan Tinggi
Benda misterius yang menabrak sebuah rumah di Florida kemungkinan adalah puing-puing dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dilansir dari Live Science, Selasa (2/4/2024).
Tabung silinder itu memiliki panjang beberapa sentimeter (cm) dengan berat hampir 2 pon (0,9 kilogram).
Benda itu menabrak atap dan menembus kedua lantai rumah Alejandro Otero di Naples, Florida, pada Jumat (8/3/2024) pukul 14.34 waktu setempat dan mengagetkan putranya.
Asal-usul benda tersebut belum diketahui, namun NASA menduga benda itu kemungkinan adalah salah satu dari sembilan baterai yang sudah habis dan dibuang dari ISS.
Sebelumnya, pada hari yang sama, sebuah paket kargo besar yang membawa baterai milik badan antariksa Jepang JAXA kembali memasuki atmosfer Bumi di atas Teluk Meksiko.
Benda tersebut dibuang dari stasiun luar angkasa pada 2021 dan puing-puingnya diperkirakan akan terbakar di atmosfer, salah satunya mungkin akan "selamat" saat masuk kembali ke Bumi.
"NASA mengumpulkan benda tersebut bekerja sama dengan pemilik rumah, dan akan menganalisis benda tersebut di Pusat Antariksa Kennedy di Florida sesegera mungkin untuk mengetahui asal-usulnya," kata Joshua Finch, juru bicara NASA.
Setelah para ilmuwan mengidentifikasi asal-usul benda tersebut, Otero akan berusaha mengajukan klaim kepada pemerintah federal untuk membiayai perbaikan rumahnya, meskipun proses ini bisa menjadi rumit jika material tersebut berasal dari JAXA.
Baca juga: Satelit NASA Memotret Fenomena Awan Berlubang di Langit Meksiko, Fenomena Apa Itu?
Florida bukanlah satu-satunya tempat yang pernah dihantam sampah antariksa.
Pada 2021 dan 2022, puing-puing dari roket SpaceX yang jatuh menghantam sebuah peternakan di negara bagian Washington dan mendarat di sebuah peternakan domba di Australia.
Badan antariksa di seluruh dunia mencoba mengawasi lebih dari 30.000 sampah antariksa terbesar, tetapi lebih banyak lagi sampah yang terlalu kecil untuk dipantau.
Para ilmuwan telah mengusulkan berbagai cara untuk merapikan langit di atas Bumi, seperti mengumpulkan sampah dalam jaring, mengumpulkannya dengan robot bercakar, atau menembakkan penambat sepanjang setengah mil (0,8 kilometer) dari pesawat ruang angkasa lain untuk mengambilnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.