Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Misterius yang Menabrak Rumah di Florida Diduga Sampah Antariksa

Kompas.com - 04/04/2024, 20:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang warganet di media sosial X (Twitter) membagikan unggahannya terkait benda misterius yang jatuh dan mengenai rumahnya yang berada di Naples, Florida pada Sabtu (16/3/2024).

"Halo. Sepertinya salah satu bagian FT Myers meleset dan mendarat di rumah saya di Naples. Menghancurkan atap dan menembus 2 lantai. Hampir mengenai anakku," tulis akun @Alejandro0tero.

"Bisakah Anda membantu agar NASA terhubung dengan saya? Saya telah meninggalkan pesan dan email tanpa tanggapan," tambahnya.

Hingga Kamis (4/4/2024) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 150,3 ribu kali dan disukai lebih dari 1.000 pengguna.

Lantas, apa sebenarnya benda misterius yang jatuh mengenai rumah warga di Florida tersebut?

Baca juga: NASA Ungkap Asteroid Seukuran Pesawat Terbang Tengah Menuju Bumi dengan Kecepatan Tinggi

Penjelasan NASA

Benda misterius yang menabrak sebuah rumah di Florida kemungkinan adalah puing-puing dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dilansir dari Live Science, Selasa (2/4/2024).

Tabung silinder itu memiliki panjang beberapa sentimeter (cm) dengan berat hampir 2 pon (0,9 kilogram).

Benda itu menabrak atap dan menembus kedua lantai rumah Alejandro Otero di Naples, Florida, pada Jumat (8/3/2024) pukul 14.34 waktu setempat dan mengagetkan putranya.

Asal-usul benda tersebut belum diketahui, namun NASA menduga benda itu kemungkinan adalah salah satu dari sembilan baterai yang sudah habis dan dibuang dari ISS.

Sebelumnya, pada hari yang sama, sebuah paket kargo besar yang membawa baterai milik badan antariksa Jepang JAXA kembali memasuki atmosfer Bumi di atas Teluk Meksiko.

Benda tersebut dibuang dari stasiun luar angkasa pada 2021 dan puing-puingnya diperkirakan akan terbakar di atmosfer, salah satunya mungkin akan "selamat" saat masuk kembali ke Bumi.

"NASA mengumpulkan benda tersebut bekerja sama dengan pemilik rumah, dan akan menganalisis benda tersebut di Pusat Antariksa Kennedy di Florida sesegera mungkin untuk mengetahui asal-usulnya," kata Joshua Finch, juru bicara NASA.

Setelah para ilmuwan mengidentifikasi asal-usul benda tersebut, Otero akan berusaha mengajukan klaim kepada pemerintah federal untuk membiayai perbaikan rumahnya, meskipun proses ini bisa menjadi rumit jika material tersebut berasal dari JAXA.

Baca juga: Satelit NASA Memotret Fenomena Awan Berlubang di Langit Meksiko, Fenomena Apa Itu?

NASA selalu mengawasi sampah antariksa

Florida bukanlah satu-satunya tempat yang pernah dihantam sampah antariksa.

Pada 2021 dan 2022, puing-puing dari roket SpaceX yang jatuh menghantam sebuah peternakan di negara bagian Washington dan mendarat di sebuah peternakan domba di Australia.

Badan antariksa di seluruh dunia mencoba mengawasi lebih dari 30.000 sampah antariksa terbesar, tetapi lebih banyak lagi sampah yang terlalu kecil untuk dipantau.

Para ilmuwan telah mengusulkan berbagai cara untuk merapikan langit di atas Bumi, seperti mengumpulkan sampah dalam jaring, mengumpulkannya dengan robot bercakar, atau menembakkan penambat sepanjang setengah mil (0,8 kilometer) dari pesawat ruang angkasa lain untuk mengambilnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com