Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garis-garis di Wajah Disebut Tanda Gangguan Jantung, Ini Kata Dokter

Kompas.com - 25/03/2024, 09:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menyebut tanda-tanda gangguan jantung dapat terlihat dari garis-garis wajah, viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan melalui akun media sosial X atau Twitter @surasujaya, Jumat (22/3/2024).

Dalam unggahannya, dia menyebutkan, garis horizontal di batang hidung, garis 45 derajat di telinga, pembuluh darah bawah lidah gelap dan bercabang, dan pembuluh vena di ibu jari berwarna biru merupakan tanda masalah pada jantung.

"Hanya Share Semoga Bermanfaat. Salah satu tanda jantung lemah garis horizontal d batang hidung.... Salam Sehat Selalu," tulis pengunggah.

Hingga Minggu (24/3/2024), unggahan tersebut tayang sebanyak 1,5 juta kali dan disukai 1.000 warganet.

Lalu, benarkah garis di hidung, telinga, serta pembuluh darah di bawah lidah dan ibu jari warna biru merupakan tanda gangguan pada jantung?

Baca juga: 5 Gejala Gangguan Kesehatan yang Muncul di Mata dan Berpotensi Jadi Penyakit Jantung


Bukan tanda gangguan jantung

Dokter spesialis jantung Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Habibie Arifianto tidak membenarkan semua tanda-tanda gangguan jantung yang muncul dalam video viral tersebut.

"Garis horizontal di batang hidung atau nasal bridge tidak memiliki arti klinis sebagai prediktor penyakit kardiovaskular atau jantung dan pembuluh darah," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (24/3/2024).

Selain garis di batang hidung, keberadaan pembuluh darah vena yang gelap dan bercabang yang disebut caviar tongue juga bukan tanda gangguan jantung.

"Pembuluh darah vena yang gelap dan bercabang hanya merupakan tanda peningkatan tekanan vena atau pembuluh darah balik," tutur dia.

Habibie menyatakan, varises di area vena lidah berupa caviar tongue tersebut biasa terjadi pada proses penuaan.

Baca juga: 5 Efek “Malas Gerak” bagi Kesehatan, Meningkatkan Risiko Stroke dan Serangan Jantung

Tanda gangguan jantung pada tubuh

Ilustrasi tanda atau gejala penyakit jantung di kaki.iStockphoto/Chinnapong Ilustrasi tanda atau gejala penyakit jantung di kaki.
Sementara itu, Habibie mengakui memang ada beberapa tanda-tanda sekunder yang bisa dijadikan penanda terdapat masalah pada jantung dan pembuluh darah.

Tanda sekunder itu dapat berupa frank sign atau garis lekukan diagonal pada daun telinga.

"Tanda ini sudah banyak diteliti dan beberapa memang menyimpulkan berkaitan dengan penyakit jantung," ungkapnya.

Semakin tegas garis diagonal pada daun telinga dan semakin dalam lipatannya, maka semakin berhubungan dengan penyakit jantung seperti jantung koroner, penyakit pembuluh darah tepi, dan stroke.

Tanda lain yang dapat digunakan sebagai penanda penyakit jantung adalah adanya titik-titik atau gumpalan kekuningan di sekitar kelopak mata atau dikenal dengan nama xanthelasma.

Titik-titik itu menandakan kadar kolesterol tinggi yang menumpuk di sekitar jaringan bawah kulit sekitar mata.

"Peningkatan kolesterol merupakan faktor risiko yang kuat terhadap masalah kardiovaskular," tegas Habibie.

Hal lain yang juga dapat menunjukkan masalah jantung adalah adanya jari tabuh atau clubbing finger. Kondisi ini muncul saat ujung jari tangan atau kaki bengkak sehingga kuku terlihat melebar dan melengkung mirip sendok.

Masalah jari tabuh dapat dialami pasien dengan penyakit jantung bawaan atau masalah paru-paru.

"Sering terjadi pada pasien-pasien dengan jantung lemah atau gagal jantung biasanya ditemui kedua kaki bengkak," lanjut Habibie.

Keadaan tersebut menandakan kelebihan cairan yang menumpuk di area kaki. Akibatnya, kaki yang bengkak akan tampak cekung jika ditekan dengan jari. Ini biasa dikenal dengan sebutan pitting edema.

Baca juga: Studi Ungkap Golongan Darah Ini Berisiko Terkena Serangan Jantung, Siapa Saja Mereka?

Halaman:

Terkini Lainnya

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com