Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Susulan Tuban M 6,5 Sore Ini, Guncangan Terasa sampai Jakarta dan Solo

Kompas.com - 22/03/2024, 16:22 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi susulan berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang Tuban, Jawa Timur pada Jumat (22/3/2024) pukul 15.52 WIB.

Hal tersebut disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun X resminya @infoBMKG.

BMKG mengatakan, pusat gempa susulan Tuban berada di 5,76 lintang selatan dan 112,33 bujur timur timur yang berjarak 120 kilometer di timur laut Tuban.

"Kedalaman 10 kilometer, tidak berpotensi tsunami," cuit BMKG.

Baca juga: Gempa M 6,0 Tuban Terasa sampai ke Yogyakarta, Apa Penyebabnya?

Getaran dirasakan di berbagai wilayah

Gempa M 6,5 yang terjadi di Tuban dirasakan di berbagai wilayah di Jawa, salah satunya Solo, Jawa Tengah.

Pantauan Kompas.com, guncangan gempa terasa cukup kuat dan menggetarkan kaca jendela.

Getaran gempa Tuban yang terasa sampai Solo berlangsung sekitar satu menit.

Selain itu, warganet di media sosial X juga melaporkan bahwa getaran gempa Tuban terasa sampai DKI Jakarta.

"Gempa barusan kerasa se-Jawa deh lagi chat sm temen di Sidoarjo ternyata sampe Jakarta kerasa juga," twit akun ini.

"stay safe kak cheeee ini Jakarta barusan gempa jga lumayyan kenceng," cuit akun ini.

"Gempa kerasa sampe jakarta euy," timpal warganet lain.

Sebelum gempa M 6,5 terjadi, Tuban diguncang gempa berkekuatan M 6,0, Jumat siang, pukul 11.22 WIB.

Gempa Tuban disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di Laut Jawa dengan mekanisme pergerakan geser atau strike slip.

"Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Tuban dengan skala intensitas IV-V MMI. Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Analisis Gempa M 6,1 Tuban Hari Ini, BMKG: Aktivitas Sesar Aktif di Laut Jawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com