Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Truk Tabrak Odong-odong di Batang, Begini Kronologinya

Kompas.com - 22/03/2024, 14:46 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menampilkan kondisi odong-odong yang rusak parah usah terlibat tabrakan dengan truk, viral di media sosial. 

Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun media sosial Instagram @andreli_48 pada Jumat (22/3/24), disebutkan bahwa kecelakaan itu terjadi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Video tersebut menampilkan, sebuah truk boks terguling di pinggir jalan usai menabrak odong-odong hingga ringsek.

"Kereta odong odong bertabrakan dengan truk di di depan Koramil Banyuputih Sembung Batang. Menurut info banyak korban yang meninggal dunia," tulis pengunggah.

Lantas, bagaimana kronologi kecelakaan truk vs odong-odong di Batang itu?

Baca juga: 3 Jenis Kecelakaan yang Ditanggung dan Tidak Ditanggung BPJS Ketenagakerjaan pada 2024


Kronologi tabrakan truk dan odong-odong

Kasatlantas Polres Batang AKP Wigiyadi membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk dan mobil odong-odong di Batang pada Jumat (22/3/2024).

Meburutnya, kecelakaan terjadi antara truk boks dengan nomor polisi T 8768 AD dengan dua mobil odong-odong bernomor polisi B 1022 TV dan B 1519 WT.

"Kejadian jam 09.30. Tempat kejadian perkara di Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih, Batang di depan Koramil Banyuputih," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Wigiyadi menjelaskan, dua mobil odong-odon tersebut berkendara dari arah barat, tepatnya dari jalur Pantura.

Mobil odong-odong tersebut diketahui membawa sekitar 40 penumpang yang baru selesai melaksanakan takziyah.

Namunm pada saat odong-odong memutar di depan Koramil Banyuputih, sebuah truk tiba-tiba menabraknya dari arah belakang.

Baca juga: Setahun Lalu, Odong-odong Tertabrak Kereta Api di Serang, 9 Orang Tewas

Penyebab tabrakan

Ilustrasi odong-odong KOMPAS.com/Slamet Priyatin Ilustrasi odong-odong
Lebih lanjut, Wigiyadi menyatakan kecelakaan tersebut terjadi akibat rem truk yang blong.

"Perkiraan awal (penyebab tabrakan) truk boks mengalami rem blong," ungkap dia.

Kondisi tersebut membuat truk hilang kendali dan menabrak bagian belakang iring-iringan mobil odong-odong.

Kendati demikian, ia membantah narasi yang beredar bahwa ada korban meninggal dunia dalam insiden itu.

Halaman:

Terkini Lainnya

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com