Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Chip Otak Elon Musk Bisa Gerakkan Kursor dan Main Catur Pakai Telepati

Kompas.com - 22/03/2024, 13:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan rintisan chip otak Elon Musk, Neuralink, memamerkan kemampuan pasien chip otak pertamanya yang bermain catur online, Kamis (21/3/2024).

Melalui siaran langsung berdurasi sembilan menit di media sosial X (sebelumnya Twitter), orang pertama yang menerima chip otak ini menggerakkan kursor menggunakan "pikiran".

Dia adalah Noland Arbaugh, pasien berusia 29 tahun yang mengalami kelumpuhan di bawah bahu akibat kecelakaan menyelam.

Diberitakan BBC, Kamis, Arbaugh menerima implan chip dari Neuralink pada Januari 2024. Chip bertujuan menghubungkan otak manusia ke komputer untuk membantu mengatasi kondisi neurologis yang kompleks.

"Operasinya sangat mudah," kata Arbaugh dalam siaran langsung di akun @neuralink.

"Saya benar-benar keluar dari rumah sakit sehari kemudian. Saya tidak memiliki gangguan kognitif," sambungnya.

Implan tersebut memungkinkan seseorang mengendalikan kursor komputer atau keyboard tanpa tangan, hanya dengan menggunakan pikiran atau telepati.

Sebelumnya, pada Februari 2024, Elon Musk mengungkapkan bahwa Arbaugh dapat mengendalikan tetikus komputer menggunakan pikirannya.

Arbaugh pun mengaku telah menggunakan chip otak untuk memainkan gim video Civilization VI.

Menurutnya, Neuralink memberinya kemampuan untuk kembali memainkan gim video tersebut setelah sempat berhenti.

"Saya pada dasarnya sudah berhenti memainkan game itu. Kalian semua (Neuralink) memberi saya kemampuan untuk melakukannya lagi dan bermain selama delapan jam berturut-turut," ujarnya.

Baca juga: 5 Jenis Ikan Terbaik Pilihan Ahli untuk Menyehatkan Otak, Apa Saja?


Chip otak masih belum sempurna

Namun, dikutip dari Reuters, Kamis, Arbaugh mengatakan bahwa teknologi baru ini belum sempurna dan masih mengalami beberapa masalah.

"Saya tidak ingin orang berpikir ini adalah akhir dari perjalanan, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi itu sudah mengubah hidup saya," tambahnya.

Perangkat chip Neuralink yang berukuran sebesar koin, dimasukkan ke dalam tengkorak manusia menggunakan kabel mikroskopis.

Benda ini dapat membaca aktivitas neuron dan mengirimkan kembali sinyal nirkabel ke unit penerima.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com