Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Ikan Terbaik Pilihan Ahli untuk Menyehatkan Otak, Apa Saja?

Kompas.com - 20/03/2024, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua jenis asam lemak omega 3, asam eikosapentanoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA), menjadi nutrisi penting bagi kesehatan otak.

Berperan penting dalam mendukung kesehatan kognitif, sayangnya tubuh manusia tidak dapat memproduksi EPA dan DHA sendiri.

Menurut Kementerian Kesehatan, manusia perlu mendapatkan dua nutrisi ini dari makanan, salah satunya ikan.

Asupan makanan kaya omega 3 bisa membantu otak bekerja secara prima dan memungkinkan pemiliknya memproses informasi dengan cepat.

Sebaliknya, kekurangan nutrisi penting berpotensi memicu kesulitan berkonsentrasi, kehilangan ingatan, atau perubahan suasana hati.

Lantas, apa saja ikan terbaik untuk kesehatan otak?

Baca juga: 8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?


Ikan untuk kesehatan otak

Peneliti dan Direktur Komunikasi Ilmiah di Organisasi Global untuk EPA dan DHA Omega 3 (GOED), Kaitlin Roke mengatakan, otak manusia sebagian besar terdiri dari lemak.

Itulah mengapa penting untuk memenuhi asupan asam lemak sehat omega 3, terutama dari ikan laut.

"Dari masing-masing asam lemak di otak, DHA khususnya ditemukan dalam jumlah tinggi," ujarnya, dikutip dari Eating Well.

Roke memaparkan, DHA berperan penting dalam membran sel di jaringan otak, serta penting untuk kesehatan saraf.

Jenis omega 3 ini juga membantu sinyal mengalir dengan lancar dari organ otak ke seluruh tubuh.

"EPA juga sangat penting untuk kesehatan fungsi otak dan proses metabolisme," tambahnya.

Berikut beberapa pilihan ikan laut yang sangat kaya akan DHA dan EPA menurut para ilmuwan:

1. Ikan haring

Peneliti ilmu saraf nutrisi di Universite de Sherbrooke, Kanada, Melanie Plourde mengungkapkan, salah satu ikan laut kaya omega 3 adalah ikan haring.

Ikan berukuran relatif kecil ini pun menduduki rantai makanan yang lebih rendah, sehingga tidak terlalu terkontaminasi oleh logam berat seperti merkuri.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com