KOMPAS.com - Ikan merupakan bahan pangan hewani yang direkomendasikan untuk ibu hamil.
Bahan pangan ini bisa menjadi sumber protein, zat besi, dan seng yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.
Asam lemak omega 3 terutama jenis asam dokosaheksaenoat (DHA) pada ikan juga bisa membantu perkembangan otak bayi.
Namun, beberapa jenis ikan tidak boleh dikonsumsi ibu hamil karena potensi cemaran merkurinya yang tinggi.
Lantas, apa saja ikan yang tidak boleh dimakan ibu hamil?
Baca juga: Daftar Ikan Laut Tinggi Merkuri, Perlu Dihindari untuk Cegah Penyakit
Merkuri dan bentuk organiknya, metilmerkuri, bersifat racun bagi sistem saraf pusat manusia yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
Dilansir dari laman Verywell Fit, paparan merkuri, terutama pada otak janin dan bayi yang baru lahir bisa menyebabkan kerusakan permanen.
Seberapa parah kerusakan yang terjadi akibat zat ini sangat tergantung pada seberapa banyak paparannya.
Keracunan metilmerkuri bisa memicu lumpuh otak, kebutaan, tuli, gangguan fungsi mental, gangguan fungsi paru-paru, serta gangguan pertumbuhan.
Oleh karena itu, ibu hamil dan wanita yang berencana hamil perlu menghindari ikan yang mengandung merkuri tinggi guna mencegah risikonya.
Dikutip dari laman WebMD, berikut jenis ikan yang perlu dihindari ibu hamil beserta rata-rata kandungan merkurinya:
Baca juga: Daftar Ikan Laut Tinggi Merkuri, Perlu Dihindari untuk Cegah Penyakit
Selain ikan tinggi merkuri, ibu hamil juga perlu menghindari mengonsunsi ikan mentah atau setengah matang.
Hal tersebut bertujuan untuk menghindari bakteri atau virus berbahaya pada makanan laut, seperti menurut laman Mayo Clinic.
Beberapa contoh makanan mentah atau setengah matang yang harus dihindari, antara lain sushi, sashimi, dan ceviche.