KOMPAS.com - Brokoli dan kembang kol adalah dua sayuran yang berasal dari famili tumbuhan yang sama.
Keduanya juga memiliki beberapa kandungan nutrisi yang sama sehingga kerap dibandingkan satu sama lain.
Padahal brokoli dan kembang kol merupakan dua sayuran yang berbeda, terdapat beberapa perbedaan penting di antara keduanya.
Lantas, manakah yang lebih sehat? Brokoli atau kembang kol?
Baik brokoli maupun kembang kol sama-sama rendah kalori sehingga baik dikonsumsi mereka yang sedang diet.
Dua sayuran tersebut juga mengandung vitamin dan mineral penting.
Namun, brokoli mengandung lebih banyak vitamin C dan K, sedangkan kembang kol mengandung lebih banyak asam pantotenat dan vitamin B6.
Kandungan nutrisi di dalamnya memberikan manfaat bagi tubuh, seperti mendukung pembentukan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan penyembuhan luka.
Dilansir dari Healthline, berikut perbandingan kandungan nutrisi brokoli dan kembang kol:
Dalam 1 cangkir brokoli (setara dengan 91 gram) terdiri dari nutrisi berikut:
Berikut kandungan nutrisi 1 cangkir kembang kol atau setara dengan 107 gram:
Baca juga: Dijuluki Superfood, Brokoli Punya Sejumlah Efek Samping bagi Tubuh
Jika membandingkan nutrisinya, jumlah folat dalam brokoli dan kembang kol hampir sama.
Dilansir dari Times of India, brokoli kaya akan kandungan vitamin C yang lebih tinggi sehingga meningkatkan kekebalan tubuh.
Brokoli juga merupakan sumber vitamin K, serat, dan antioksidan yang baik.
Sayuran ini mengandung sulforaphane, senyawa yang dikaitkan dengan sifat anti-kanker potensial.