Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Sejarah 14 Januari, Hari Ratifikasi Perjanjian Paris oleh Kongres Konfederasi Amerika Serikat

Kompas.com - 14/01/2024, 07:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak peristiwa sejarah yang terjadi pada 14 Januari, salah satunya adalah ratifikasi Perjanjian Paris oleh Kongres Konfederasi Amerika Serikat pada 14 Januari 1784.

Perjanjian Paris 1783 secara resmi mengakhiri Perang Revolusi Amerika yang meletus pada 1775, dikutip dari Kompas.com (30/6/2022).

Selain mengakhiri Revolusi Amerika, Perjanjian Paris 1783 juga secara resmi menyatakan Amerika Serikat sebagai negara merdeka.

Baca juga: Peristiwa Sejarah 13 Januari, Hari Tragedi Kanigoro di Kediri


Latar belakang

Lahirnya Perjanjian Paris 1783 bermula dari terjadinya Perang Revolusi Amerika atau Perang Kemerdekaan Amerika pada 19 April 1775, yaitu perang antara Amerika Serikat dan Kerajaan Britania Raya.

Meskipun Amerika Serikat sudah menyatakan merdeka pada 4 Juli 1776, tetapi perang masih terus berlanjut.

Pada musim gugur 1781, pasukan Amerika Serikat dan Inggris terlibat dalam pertempuran besar terakhir dalam rangkaian Perang Revolusi Amerika di Yorktown, Virginia.

Kala itu, pasukan gabungan Amerika dan Perancis, yang dipimpin oleh George Washington dan Jenderal Perancis Comte de Rochambeau, telah mengepung dan menangkap Jenderal Inggris Charles Cornwallis.

Tidak hanya itu, sekitar 9.000 tentara Inggris juga ditangkap selama pengepungan Yorktown.

Saat berita unggulnya pasukan Amerika di Yorktown sampai ke Inggris, dukungan untuk perang pun menurun, baik di Parlemen Inggris maupun publik.

Pada akhirnya, Inggris pun setuju memulai negosiasi damai dengan Amerika untuk mengakhiri Perang Revolusi.

Baca juga: Luas Amerika Serikat Diklaim Bertambah 1 Juta Kilometer Persegi, Kok Bisa?

Penandatanganan Perjanjian Paris

Sewaktu proses negosiasi berlangsung, Amerika Serikat diwakili oleh John Adams, Benjamin Franklin, dan John Jay.

Benjamin Franklin selaku duta besar pertama Amerika untuk Perancis pun berperan besar dalam mengamankan bantuan Perancis selama Perang Revolusi Amerika.

Oleh sebab itu, negosiasi damai antara perwakilan Raja George III dari Inggris dan Amerika dimulai di Paris pada musim semi 1782.

Meskipun proses negosiasi berjalan alot dan sempat terhenti, pada akhirnya Kerajaan Inggris bersedia mengakui kemerdekaan Amerika Serikat.

Dalam buku Pengelolaan Hulu Migas di Sejumlah Negara Penghasil Migas (2023) disebutkan,  kemerdekaan Amerika Serikat baru diakui oleh Inggris pada 1783 setelah ditandatanganinya Perjanjian Paris oleh John Adams, Benjamin Franklin, dan John Jay di Hotel d'York di Paris, 3 September 1783.

Baca juga: Peristiwa Sejarah 12 Januari, Hari Kelam Gempa Luluh Lantakkan Haiti

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com