Mengenal Paman Sam, Sosok yang Menjadi Simbol Negara Amerika Serikat

KOMPAS.com - Uncle Sam (Paman Sam) telah lama menjadi simbol patriotisme Amerika Serikat (AS) dan telah mendunia sebagai julukan negara tersebut.

Bahkan, ilustrasi gambarnya telah digunakan oleh pemerintah AS dan banyak orang dalam berbagai cara, mulai dari prangko, poster, hingga majalah dan surat kabar.

Pada awal tahun 1900-an, Paman Sam telah dikenal di seluruh dunia sebagai simbol atau julukan negara Amerika Serikat.

Lantas, dari mana Amerika Serikat mendapatkan julukan Paman Sam?

Baca juga: Sejarah di Balik Nama Union Jack, Julukan Bendera United Kingdom

Meskipun asal usul nama Paman Sam masih diperdebatkan, sebagian besar sejarawan percaya nama tersebut berasal dari seorang pedagang New York bernama Samuel Wilson.

Dikutip dari laman National Geographic, Wilson dikenal oleh teman-temannya dengan panggilan “Paman Sam”.

Ia adalah orang yang memasok daging sapi kepada pasukan Amerika selama Perang tahun 1812.

Tong kemasan berisi daging dicap dengan inisial “US” untuk Amerika Serikat. Namun banyak yang mengasosiasikannya dengan “Uncle Sam” Wilson.

Begitu juga dengan tentara Amerika yang mulai menyebut makanan tersebut sebagai “Uncle Sam’s (milik Paman Sam)”.

Baca juga: Sejarah Lampu Lalu Lintas, Mengapa Merah Artinya Berhenti?

Selanjutnya, surat kabar lokal mengangkat berita terkait hal tersebut, dan Paman Sam akhirnya diterima secara luas sebagai julukan Amerika Serikat.

Ilustrasi Paman Sam, biasanya seseorang dengan rambut putih panjang dan janggut putih, mengenakan topi tinggi dan tail coat. Itu mulai muncul tak lama setelah Perang tahun 1812.

Kartunis Inggris dari majalah Punch adalah orang pertama yang sepenuhnya mengembangkan gambar Paman Sam sebagai sosok yang tinggi, berjanggut, dan kurus.

Kemudian kartunis Amerika, Thomas Nast, mengukuhkan gambaran Paman Sam dalam gambarnya sendiri pada tahun 1870-an.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Prefektur di Jepang?

Ilustrasi Paman Sam

iStockphoto/danielfela Ilustrasi poster rekrutmen tentara Amerika Serikat selama Perang Dunia I, yang berisi potret Paman Sam.

Dilansir dari laman History, pada akhir tahun 1860-an dan 1870-an, kartunis politik Thomas Nast (1840-1902) mulai mempopulerkan gambar Paman Sam.