Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peristiwa Sejarah 14 Januari, Hari Ratifikasi Perjanjian Paris oleh Kongres Konfederasi Amerika Serikat

Perjanjian Paris 1783 secara resmi mengakhiri Perang Revolusi Amerika yang meletus pada 1775, dikutip dari Kompas.com (30/6/2022).

Selain mengakhiri Revolusi Amerika, Perjanjian Paris 1783 juga secara resmi menyatakan Amerika Serikat sebagai negara merdeka.

Latar belakang

Lahirnya Perjanjian Paris 1783 bermula dari terjadinya Perang Revolusi Amerika atau Perang Kemerdekaan Amerika pada 19 April 1775, yaitu perang antara Amerika Serikat dan Kerajaan Britania Raya.

Meskipun Amerika Serikat sudah menyatakan merdeka pada 4 Juli 1776, tetapi perang masih terus berlanjut.

Pada musim gugur 1781, pasukan Amerika Serikat dan Inggris terlibat dalam pertempuran besar terakhir dalam rangkaian Perang Revolusi Amerika di Yorktown, Virginia.

Kala itu, pasukan gabungan Amerika dan Perancis, yang dipimpin oleh George Washington dan Jenderal Perancis Comte de Rochambeau, telah mengepung dan menangkap Jenderal Inggris Charles Cornwallis.

Tidak hanya itu, sekitar 9.000 tentara Inggris juga ditangkap selama pengepungan Yorktown.

Saat berita unggulnya pasukan Amerika di Yorktown sampai ke Inggris, dukungan untuk perang pun menurun, baik di Parlemen Inggris maupun publik.

Pada akhirnya, Inggris pun setuju memulai negosiasi damai dengan Amerika untuk mengakhiri Perang Revolusi.

Penandatanganan Perjanjian Paris

Sewaktu proses negosiasi berlangsung, Amerika Serikat diwakili oleh John Adams, Benjamin Franklin, dan John Jay.

Benjamin Franklin selaku duta besar pertama Amerika untuk Perancis pun berperan besar dalam mengamankan bantuan Perancis selama Perang Revolusi Amerika.

Oleh sebab itu, negosiasi damai antara perwakilan Raja George III dari Inggris dan Amerika dimulai di Paris pada musim semi 1782.

Meskipun proses negosiasi berjalan alot dan sempat terhenti, pada akhirnya Kerajaan Inggris bersedia mengakui kemerdekaan Amerika Serikat.

Dalam buku Pengelolaan Hulu Migas di Sejumlah Negara Penghasil Migas (2023) disebutkan,  kemerdekaan Amerika Serikat baru diakui oleh Inggris pada 1783 setelah ditandatanganinya Perjanjian Paris oleh John Adams, Benjamin Franklin, dan John Jay di Hotel d'York di Paris, 3 September 1783.

Perjanjian Paris diratifikasi

Perjanjian Paris kemudian diratifikasi oleh kongres pada 14 Januari 1784.

Secara garis besar, isi Perjanjian Paris dinilai sangat menguntungkan Amerika Serikat.

Berikut ini isi Perjanjian Paris 1783:

Dampak Perjanjian Paris 1783

Dampak Perjanjian Paris 1783 adalah Inggris harus menyerahkan wilayah jajahannya di barat laut yang tergolong luas, kepada Amerika Serikat.

Meskipun Perjanjian Paris 1783 secara resmi mengakhiri Perang Kemerdekaan AS, ketegangan di antara AS dan Inggris masih terus berlangsung akibat masalah yang belum terselesaikan dalam perjanjian ini.

Pada saat yang bersamaan, Amerika menyita properti dari warga yang setia kepada Kerajaan Inggris selama perang.

Lebih lanjut, pada 1795, John Jay kembali ke Eropa untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan Inggris.

Setelah itu, lahirlah perjanjian baru yang disebut Perjanjian Jay.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/14/070000765/peristiwa-sejarah-14-januari-hari-ratifikasi-perjanjian-paris-oleh-kongres

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke