Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Teh Terbaik untuk Mengecilkan Perut Buncit

Kompas.com - 08/01/2024, 09:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perut buncit yang muncul tanpa disadari, bisa memicu sejumlah penyakit berbahaya, seperti jantung dan stroke.

Ada beberapa penyebab perut buncit, termasuk penumpukan di sekitar perut yang diakibatkan oleh gaya hidup dan makanan yang kurang sehat.

Cara mengecilkan perut buncit bisa dilakukan melalui pola makan atau berolahraga.

Sebuah penelitian mengungkapkan, minum teh tertentu bisa membantu membakar lemak visceral yang terdapat di dalam rongga perut.

Lantas, teh jenis apa yang mampu mengecilkan perut buncit?

Baca juga: 10 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Teh Bunga Telang

Teh yang mampu mengecilkan perut buncit

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Gastroenterology, para ahli mengungkap, minuman yang mampu mengecilkan perut buncit adalah teh daun mint, sebagaimana dikutip dari Times Now News.

Hasil penelitian tersebut mengungkapkan, minum teh daun mint dapat menurunkan risiko gejala sindrom iritasi usus besar, mengurangi kembung, dan menghilangkan lemak perut lebih cepat.

Selain itu, teh daun mint juga dapat melemaskan otot, sehingga membantu proses pencernaan dan mempercepat proses metabolisme tubuh.

Minum teh daun mint juga mampu membantu mengeluarkan gas lebih mudah dan melancarkan buang air besar.

Baca juga: Tidak Perlu Obat Tidur, Berikut 5 Teh Herbal yang Bisa Mengatasi Insomnia

Apoteker senior di Medicine Direct, Sonia Khan mengatakan, teh daun mint efektif untuk mengurangi lemak visceral sebagaimana telah terbukti membantu pencernaan dan memastikan tingkat metabolisme yang baik.

"Metabolisme yang baik dan sistem pencernaan yang berfungsi dengan baik penting untuk menurunkan berat badan, jadi menikmati teh daun mint bisa sangat bermanfaat bagi orang yang ingin menghilangkan lemak perut," ujarnya dikutip dari Express.

Dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of Food Science and Technology, para peneliti mengamati efek yang menjanjikan pada profil lipid dan glikemik pada 25 siswa.

Untuk mengetahui efek tanaman ini, para peneliti mengumpulkan sampel darah sebelum dan sesudah pengobatan peppermint diberikan.

Hasilnya, 41,5 persen dari subjek menunjukkan penurunan glikemik, 66,9 persen pada kadar kolesterol total, dan 52,3 persen pada indeks LDL.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Alasan Tidak Boleh Makan Biskuit bersama Teh

Temuan ini juga mengungkapkan adanya penurunan tekanan darah sebesar 52,5 persen dan 48,7 persen pada body mass index (BMI).

Halaman:

Terkini Lainnya

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Tren
Profil Joko Pinurbo, Penyair Karismatik yang Meninggal di Usia 61 Tahun

Profil Joko Pinurbo, Penyair Karismatik yang Meninggal di Usia 61 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com