KOMPAS.com - Perut buncit yang muncul tanpa disadari, bisa memicu sejumlah penyakit berbahaya, seperti jantung dan stroke.
Ada beberapa penyebab perut buncit, termasuk penumpukan di sekitar perut yang diakibatkan oleh gaya hidup dan makanan yang kurang sehat.
Cara mengecilkan perut buncit bisa dilakukan melalui pola makan atau berolahraga.
Sebuah penelitian mengungkapkan, minum teh tertentu bisa membantu membakar lemak visceral yang terdapat di dalam rongga perut.
Lantas, teh jenis apa yang mampu mengecilkan perut buncit?
Baca juga: 10 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Teh Bunga Telang
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Gastroenterology, para ahli mengungkap, minuman yang mampu mengecilkan perut buncit adalah teh daun mint, sebagaimana dikutip dari Times Now News.
Hasil penelitian tersebut mengungkapkan, minum teh daun mint dapat menurunkan risiko gejala sindrom iritasi usus besar, mengurangi kembung, dan menghilangkan lemak perut lebih cepat.
Selain itu, teh daun mint juga dapat melemaskan otot, sehingga membantu proses pencernaan dan mempercepat proses metabolisme tubuh.
Minum teh daun mint juga mampu membantu mengeluarkan gas lebih mudah dan melancarkan buang air besar.
Baca juga: Tidak Perlu Obat Tidur, Berikut 5 Teh Herbal yang Bisa Mengatasi Insomnia
Apoteker senior di Medicine Direct, Sonia Khan mengatakan, teh daun mint efektif untuk mengurangi lemak visceral sebagaimana telah terbukti membantu pencernaan dan memastikan tingkat metabolisme yang baik.
"Metabolisme yang baik dan sistem pencernaan yang berfungsi dengan baik penting untuk menurunkan berat badan, jadi menikmati teh daun mint bisa sangat bermanfaat bagi orang yang ingin menghilangkan lemak perut," ujarnya dikutip dari Express.
Dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of Food Science and Technology, para peneliti mengamati efek yang menjanjikan pada profil lipid dan glikemik pada 25 siswa.
Untuk mengetahui efek tanaman ini, para peneliti mengumpulkan sampel darah sebelum dan sesudah pengobatan peppermint diberikan.
Hasilnya, 41,5 persen dari subjek menunjukkan penurunan glikemik, 66,9 persen pada kadar kolesterol total, dan 52,3 persen pada indeks LDL.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Alasan Tidak Boleh Makan Biskuit bersama Teh
Temuan ini juga mengungkapkan adanya penurunan tekanan darah sebesar 52,5 persen dan 48,7 persen pada body mass index (BMI).