Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studi Ungkap Teh Terbaik untuk Mengecilkan Perut Buncit

KOMPAS.com - Perut buncit yang muncul tanpa disadari, bisa memicu sejumlah penyakit berbahaya, seperti jantung dan stroke.

Ada beberapa penyebab perut buncit, termasuk penumpukan di sekitar perut yang diakibatkan oleh gaya hidup dan makanan yang kurang sehat.

Cara mengecilkan perut buncit bisa dilakukan melalui pola makan atau berolahraga.

Sebuah penelitian mengungkapkan, minum teh tertentu bisa membantu membakar lemak visceral yang terdapat di dalam rongga perut.

Lantas, teh jenis apa yang mampu mengecilkan perut buncit?

Teh yang mampu mengecilkan perut buncit

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Gastroenterology, para ahli mengungkap, minuman yang mampu mengecilkan perut buncit adalah teh daun mint, sebagaimana dikutip dari Times Now News.

Hasil penelitian tersebut mengungkapkan, minum teh daun mint dapat menurunkan risiko gejala sindrom iritasi usus besar, mengurangi kembung, dan menghilangkan lemak perut lebih cepat.

Selain itu, teh daun mint juga dapat melemaskan otot, sehingga membantu proses pencernaan dan mempercepat proses metabolisme tubuh.

Minum teh daun mint juga mampu membantu mengeluarkan gas lebih mudah dan melancarkan buang air besar.

Apoteker senior di Medicine Direct, Sonia Khan mengatakan, teh daun mint efektif untuk mengurangi lemak visceral sebagaimana telah terbukti membantu pencernaan dan memastikan tingkat metabolisme yang baik.

"Metabolisme yang baik dan sistem pencernaan yang berfungsi dengan baik penting untuk menurunkan berat badan, jadi menikmati teh daun mint bisa sangat bermanfaat bagi orang yang ingin menghilangkan lemak perut," ujarnya dikutip dari Express.

Dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of Food Science and Technology, para peneliti mengamati efek yang menjanjikan pada profil lipid dan glikemik pada 25 siswa.

Untuk mengetahui efek tanaman ini, para peneliti mengumpulkan sampel darah sebelum dan sesudah pengobatan peppermint diberikan.

Hasilnya, 41,5 persen dari subjek menunjukkan penurunan glikemik, 66,9 persen pada kadar kolesterol total, dan 52,3 persen pada indeks LDL.

Temuan ini juga mengungkapkan adanya penurunan tekanan darah sebesar 52,5 persen dan 48,7 persen pada body mass index (BMI).

Para peneliti menyimpulkan, konsumsi teh daun mint dapat dianggap bermanfaat dalam pencegahan dan pengobatan faktor risiko penyakit degeneratif kronis.

Beberapa penelitian terhadap tanaman ini menjelaskan bahwa teh daun mint mampu mengendurkan otot-otot perut dan meningkatkan aliran empedu, yang pada gilirannya meningkatkan pencernaan lemak.

Rasanya yang sudah cukup manis membuat teh daun mint bisa dikonsumsi tanpa harus menambahkan gula.

Teh daun mint juga rendah kalori dan kaya akan antioksidan sehingga dianggap sebagai minuman terbaik yang dapat membantu mengecilkan perut buncit dalam waktu singkat.

Cara membuat teh daun mint

Dilansir dari NDTV, cara membuat teh daun mint cukup mudah, berikut caranya:

Bahan

  • 1 sendok teh daun mint segar cincang atau 5 sampai 7 lembar daun mint segar
  • 1 cangkir air

Cara membuat teh daun mint

  • Rebus air ke dalam panci, lalu masukkan
  • daun mint cincang atau daun mint utuh
  • Biarkan hingga mendidih selama 5-7 menit
  • Ambil cangkir dan saring campuran tersebut ke dalamnya
  • Anda dapat menambahkan madu untuk menambah rasa.

Anda juga bisa mencampurkan teh daun mint dengan jahe. Berikut cara membuatnya:

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/08/090000565/studi-ungkap-teh-terbaik-untuk-mengecilkan-perut-buncit-

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke