Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Wilayah Pesisir yang Berpotensi Banjir Rob hingga Akhir Tahun 2023

Kompas.com - 24/12/2023, 10:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, terdapat sejumlah wilayah pesisir di Indonesia yang berpotensi mengalami banjir rob.

Banjir rob atau disebut juga sebagai banjir pesisir ini diperkirakan terjadi pada 23-31 Desember 2023.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo mengatakan, banjir rob tersebut disebabkan oleh fenomena fase bulan purnama.

“Adanya fenomena fase bulan purnama berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut
maksimum,” ujar Eko melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (23/12/2023).

Baca juga: Mengintip Pelaksanaan Car Free Night Thamrin-Sudirman Saat Malam Tahun Baru...

Meski begitu, potensi banjir rob yang akan melanda sejumlah wilayah pesisir Indonesia itu terjadi di hari yang berbeda-beda.

“Secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” ucapnya.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG melalui:

  • Call Center 021-6546315/18
  • Call Center BMKG 196
  • https://maritim.bmkg.go.id
  • Twitter dan Instagram @BMKGmaritim
  • Kantor BMKG terdekat.

Baca juga: Warganet Keluhkan Cuaca yang Kembali Terasa Panas, BMKG Ungkap Penyebabnya

Daftar wilayah berpotensi banjir rob 23-31 Desember 2023

Dikutip dari Instagram BMKG, berikut rincian sejumlah wilayah pesisir yang berpotensi banjir rob hingga akhir tahun 2023:

  • Pesisir Sumatera Utara
    • Pesisir Belawan: 23-30 Desember 2023.
  • Pesisir Lampung
    • Pesisir Teluk Utara Lampung: 26-29 Desember 2023
    • Pesisir Teluk Bandar Lampung: 26-29 Desember 2023.
  • Pesisir Kepulauan Riau
    • Pesisir Karimun dan Dabo: 23-31 Desember 2023
    • Pesisir Batu Ampar: 25-31 Desember 2023
    • Pesisir Tanjung Uban: 27-31 Desember 2023.
  • Pesisir Kalimantan Barat
    • Pesisir Kendawangan: 25-31 Desember 2023
    • Pesisir Pontianak: 27-31 Desember 2023.
  • Pesisir Banten
    • Pesisir Pandeglang dan Lebak: 25-29 Desember 2023
    • Pesisir Serang: 26-30 Desember 2023.
  • Pesisir Jakarta
    • Pesisir utara Jakarta: 24-30 Desember 2023.
  • Pesisir Jawa Tengah
    • Pesisir Pekalongan, Semarang, dan Demak: 28-31 Desember 2023
    • Pesisir Brebes, Tegal, dan Pemalang: 27-31 Desember 2023.
  • Pesisir Jawa Timur
    • Pelabuhan Surabaya: 24-29 Desember 2023
    • Pesisir barat Surabaya (meliputi Gresik, Lamongan, dan Tuban): 24-29 Desember 2023
    • Pesisir timur Surabaya (meliputi Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Bangkalan Selatan, Kuanyar, Sampang, Kreseh): 24-29 Desember 2023
    • Pesisir Kalianget (meliputi Pamekasan dan Sumenep): 24-29 Desember 2023.
  • Pesisir Sulawesi Utara
    • Pesisir utara hingga timur Kepulauan Sangihe: 24-27 Desember 2023
    • Pesisir utara hingga timur Kepulauan Talaud: 24-27 Desember 2023
    • Pesisir timur Kepulauan Sitaro: 24-27 Desember 2023.
  • Pesisir Maluku Utara
    • Pesisir Morotai dan Loloda: 24-25 Desember 2023.

Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Saat Libur Nataru, Ini Imbauan BMKG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com