Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Meledak Usai Seorang Pria Semprotkan Insektisida untuk Usir Kecoak

Kompas.com - 13/12/2023, 15:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pria di Jepang berusia 54 tahun tak sengaja meledakkan rumahnya ketika berniat membunuh kecoak dengan semprotan insektisida.

Dikutip dari laman MothershipSg, kejadian ini terjadi pada Minggu (10/12/2023) di Kumamoto, sebuah kota di Jepang selatan.

Pria tersebut mengalami luka ringan akibat kejadian ini. Namun tidak diketahui apakah kecoak tersebut berhasil dimusnahkan.

Kronologi kejadian

Dikutip dari Mainichi, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu sekitar pukul 00.00 waktu setempat.

Pria tersebut berniat mengusir kecoak dengan semprotan insektisida dari salah satu kamar yang ada di rumahnya.

Ia lantas menyemprotkan cukup banyak insektisida untuk mencoba membunuh seekor kecoak tersebut.

Baca juga: Campuran Air dan Sabun Disebut Ampuh Membasmi Kecoak, Benarkah?

Sekitar satu menit setelah penyemprotan, tiba-tiba terjadi ledakan yang mengakibatkan jendela balkon pecah dan melukai pria tersebut.

Kantor Polisi Kumamoto Higashi menyebut, dari penyelidikan ditemukan bekas terbakar di kotatsu rumah.

Kotatsu adalah meja pendek di Jepang yang biasanya dilengkapi dengan pemanas listrik di bawahnya.

Meja ini didesain khusus bertujuan agar saat pengguna duduk bisa tetap hangat meskipun berada di lantai.

Dikutip dari Strait Times, semprotan insektisida umumnya mengandung bahan yang mudah terbakar termasuk alkohol.

Insektisia juga mengandung bahan mudah terbakar lain yakni propelan seperti propana dan butana.

Bahan tersebut berfungsi mendorong cairan insektisida bisa keluar dari kaleng dan terbang ke udara.

Jika suatu ruangan berisi campuran gas propelan dan oksigen dalam jumlah tertentu, maka sangat mungkin suatu ledakan terjadi.

Baca juga: Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Pria Jepang Ini Malah Dijauhi Anjing Aslinya

Peristiwa terkait ledakan semprotan insektisida

Pusat Urusan Konsumen Nasional Jepang sejauh ini telah menerima beberapa laporan terkait ledakan yang diduga akibat semprotan insektisida yang menyala usai bereaksi dengan stop kontak maupun sumber lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com